kievskiy.org

Barack Obama Marah di Twitter, Sebut Donald Trump Memalukan Karena Ajak Pendukungnya Serbu Capitol

Mantan Presiden AS Barack Obama.*
Mantan Presiden AS Barack Obama.* /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Presiden AS, Barack Obama mengecam dan menuduh Donald Trump atas kerusuhan yang terjadi di Capitol pada Rabu, 6 Januari 2021.

Dalam pernyataannya tersebut, Barack Obama menyatakan bahwa Donald Trump menghasut dan mengajak pendukungnya untuk menyerbu Capitol.

Tidak tanggung-tanggung, Barack Obama bahkan menyebutkan tindakan yang dilakukan oleh Donald Trump sebagai 'momen memalukan'.

Baca Juga: Pendukung Donald Trump Merusuh di Gedung Capitol, 4 Orang Meninggal dan 52 Orang Diamankan

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Sky News, dalam sebuah pernyataan di Twitter Barack Obama menyebutkan bahwa apa yang dilakukan Trump akan diingat dalam sejarah.

"Sejarah akan mengingat kekerasan yang terjadi pada hari ini di Capitol, yang terjadi karena hasutan dari seorang Presiden yang terus saja berbohong tanpa dasar tentang hasil pemilihan yang sah.

"Ini perbuatan yang tidak terhormat dan sangat memalukan bagi negara kita," tutur Barack Obama dalam akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: AS Kacau, Dua Pejabat Gedung Putih Mengundurkan Diri Usai Kerusuhan Massa Donald Trump Serbu Capitol

Barack Obama menyebut Trump dan partai pendukungnya membuat isu agar masyarakat tidak mau menerima Joe Biden sebagai presiden terpilih Amerika Serikat ke 46.

"Mereka (Donald Trump dan partai pendukungnya) terlalu sering menceritakan kepada pengikutnya hal yang tidak benar. Bahwa ini bukanlah pemilihan yang sangat ketat dan bahwa presiden terpilih Biden akan dilantik pada 20 Januari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat