PIKIRAN RAKYAT – Pada Rabu, 6 Desember 2021 kemarin, pendukung Presiden Donald Trump merusuh di Gedung Capitol, saat Kongres AS berlangsung.
Massa pendukung Donald Trump mencoba masuk ke Gedung Capitol dan menggagalkan pengesahan kemenangan presiden terpilih Joe Biden.
Kerusuhan yang dilakukan pendukung Donald Trump itu ternyata menelan korban jiwa.
Baca Juga: Simak Spesifikasi PCX 160, Motor Baru Honda yang Meluncur Pekan Depan?
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters, empat orang dikabarkan tewas dalam protes tersebut.
Sedangkan per Kamis, 7 Januari 2021 siang, sejumlah 52 orang diamankan pihak kepolisian.
Kepala Departemen Kepolisian Metropolitan Robert J. Contee mengatakan 47 dari 52 orang yang diamankan karena disebut melanggar aturan jam malam, 26 orang di antaranya ditangkap di halaman Gedung Capitol.
Baca Juga: Kacang Kedelai Impor Bikin Tahu Tempe Mahal, Pangdam Jaya Dudung Abdurrachman Ikut Pantau Pengrajin
Sisanya ditangkap dengan tuduhan membawa senjata api tanpa izin atau terlarang.