/photo/2021/09/20/998946027.jpg)
PIKIRAN RAKYAT- Dinilai berhasil dalam menangani pandemi Covid-19 dengan cepat, Kota Surabaya, Jawa Timur, terpilih sebagai kota percontohan nasional menuju pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah.
Dituturkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bahwa penetapan sebagai kota percontohan nasional menuju PTM 100 persen itu diputuskan setelah dilakukan pengecekan lapangan.
Eri Cahyadi menuturkan penetapan Surabaya sebagai kota percontohan nasional PTM itu disampaikan oleh tenaga ahli Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Andani Eka Putra pada Senin, 15 November 2021 saat berkunjung ke Balai Kota Surabaya.
"Kota Surabaya dijadikan acuan. Selama ini, asesmennya, cek lapangan, setelah itu melakukan (surveilans) 10 persen di sekolah tadi itu ternyata Surabaya yang paling siap," papar Eri Cahyadi Rabu, 17 November 2021.
Baca Juga: Gerhana Bulan Terlama pada 19 November 2021, Catat Waktu dan Wilayah yang Dapat Melihatnya
Pemerintah pusat, ungkap Eri, pada intinya ingin menjadikan Kota Surabaya sebagai acuan nasional dalam pelaksanaan menuju PTM 100 persen, karena dinilai paling siap untuk menyelenggarakan kebijakan tersebut.
Adapun, mengenai penanganan Covid-19 dan penyelenggaraan PTM, Eri menyatakan pemerintah pusat memandang Kota Surabaya sebagai yang paling berhasil. Maka dari itu, tambahnya, kotanya bisa menjadi contoh untuk kabupaten/kota lain di Indonesia.
"Ternyata dipandang pemerintah pusat ini yang terbaik sehingga Kota Surabaya bisa dicontohkan ke tempat-tempat lainnya," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.
Sementara itu, hal terpenting bagi Eri yaitu pelaksanaan PTM di Surabaya bisa berjalan, hal itu karena selama pandemi para pelajar hanya mengikuti pendidikan secara daring, sehingga akan sulit bagi mereka untuk lebih intens memahami pembelajaran yang diberikan.