kievskiy.org

Garam Sebanyak 3 Ton Ditabur di Sekitar Sirkuit Mandalika, untuk Apa? Simak Penjelasan Lengkapnya

Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat, 5 November 2021.
Foto udara pekerja menyelesaikan pengecatan ornamen Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat, 5 November 2021. /Antara/Ahmad Subaidi Antara/Ahmad Subaidi

PIKIRAN RAKYAT - Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat menjadi sorotan publik.

Baru-baru ini, pesawat Casa N212 TNI Angkatan Udara menabur tiga ton garam atau natrium klorida (NaCi) di atas awan sekitar Pulau Lombok.

Hal tersebut diketahui untuk mencegah hujan di areal Sirkuit Mandalika.

"Jadi sebelum awan itu bergeser ke areal Sirkuit Mandalika, hujannya sudah jatuh saat bertemu dengan garam yang ditabur Tim Modifikasi Cuaca TNI AU, itulah namanya rekayasa hujan," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal.

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan Deras, Race 1 WSBK Ditunda karena Cuaca Buruk

Menurutnya, garam yang ditabur di atas awan tersebut berbentuk kasar dan stok garam didapatkan dari produk lokal.

"Kita tahu sendiri kalau garam di sini banyak, terutama di Bima, itu banyak," ujarnya.

Karena itu, sebanyak tiga ton garam telah ditabur sejak perhelatan balap internasional digelar pada Jumat, 19 November 2021.

Baca Juga: Kesaksian WNI yang Tinggal di Jerman, Kasus Covid-19 Menggila hingga Buat Masyarakat Berebut Vaksinasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat