JAKARTA, (PR).- Valentino Rossi berpesan agar pembalap muda Indonesia terus belajar, termotivasi dan menikmati setiap momen saat berlatih maupun berlomba. Pembalap MotoGP dari tim Yamaha itu mengatakan, bahwa pembalap lokal Indonesia akan berkembang asalkan terus termotivasi dan bekerja keras.
Rossi yang hadir di Jakarta bersama Maverick Vinales, guna memperkenalkan tim Monster Energy Yamaha MotoGP serta corak (livery) baru pada sepeda motor YZR M1.
"Hasrat MotoGP di Indonesia sangat kuat. Makanya saya berpikir beberapa rider Indonesia akan berkembang," kata Valentino Rossi seperti dikutip dari Kantor Berita Antara, Senin 4 Februari 2019.
Valentino Rossi menambahkan, "Mereka harus belajar, memberikan segalanya, dan nikmatilah semuanya saat sedang di atas motor." Sebagai informasi, pebalap Indonesia, Dimas Ekky Pratama dari Astra Honda Motor akan berlaga di ajang Moto2, sedangkan Galang Hendra dari Yamaha akan membawa nama Indonesia di ajang WorldSSP300 2019.
Rossi juga berbagi resep dalam menjaga kondisi kebugaran tubuhnya yang akan menginjak usia 40 tahun pada 16 Februari 2019. Ia mengakui bahwa kondisi fisiknya jauh berbeda ketimbang saat masih berusia 25 tahun.
Namun ia menegaskan bahwa hal itu bisa disiasati dengan rajin berlatih. "Ini tentang fisik. Memang cukup sulit untuk kerja keras setiap hari di gym dan berlatih dengan motor," kata Valentino Rossi.
Ia mengungkapkan tak ada perbedaan saat ia berusia 40 tahun dengan 36 tahun. “Tapi jelas berbeda antara 40 tahun dengan saat masih 25 tahun. Namun semuanya menjadi mungkin dengan terus berlatih," tutur pebalap yang merupakan penggemar klub Italia Inter Milan itu.
Sebelumnya, Valentino Rossi dikabarkan sudah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Movistar Yamaha MotoGP hingga musim balapan 2019. Hal itu disampaikan pengamat MotoGP kawakan yang juga manajer pribadi Andrea Iannone, Carlo Pernat kepada GPOne.
"Saya yakin Valentino Rossi sudah menandatangani kontrak untuk 2019. Yamaha benar dalam melakukannya karena ia selalu berada di papan atas. Valentino Rossi juga takut pensiun dan hanya akan pensiun bila ia benar-benar tak bisa melanjutkan karier. Fisiknya bugar, mentalitasnya masih muda. Saya rasa ia akan mengakhiri karier di Yamaha dan akan punya masa depan bersam VR46 di MotoGP," ujarnya.