PIKIRAN RAKYAT – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan bahwa kekuatan yang seimbang dengan kebajikan adalah kunci perdamaian dunia. Menurutnya, tidak hanya menjadi kekuatan besar, tetapi menjadi peradaban besar.
Pernyataan tegas tersebut disampaikan Prabowo Subianto dalam pidatonya pada Forum Dialog The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021 di Bahrain, Sabtu waktu setempat.
International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue merupakan elemen penting bagi arsitektur keamanan Timur Tengah.
IISS adalah forum bagi para menteri, pakar, tokoh pembentuk opini, dan komunitas bisnis sebagai wadah mendiskusikan tantangan keamanan paling mendesak yang terjadi di Timur Tengah dan telah dilaksanakan sejak 2004.
Baca Juga: Kitik Said Didu Disebut Mirip Buzzer, Mahfud MD: Pemerintah Tidak Tahu Caranya Melarang
"Pemimpin harus mencerminkan kebajikan dan rasa hormat. Kekuatan-kekuatan besar dunia perlu menghayati ini. Hanya dengan begitulah sejarah akan menilai mereka. Tidak hanya menjadi kekuatan besar, tetapi lebih penting dan abadi, yaitu menjadi peradaban besar," kata Prabowo.
Oleh karena itu, ia mendorong perdamaian dunia dan menyampaikan komitmen Indonesia untuk hubungan yang baik dengan negara sahabat.
Menurutnya, saat ini nilai-nilai universal sudah menjadi semakin umum dengan adanya revolusi informasi digital.
Baca Juga: Pecah! Ariel NOAH Nyanyi di Konser Drive-In sambil Atraksi Sepatu Roda, Ternyata Bukan Amatir
Nilai-nilai yang dimaksud adalah keinginan global untuk perdamaian, kebebasan berekspresi, keadilan sosial, dan kreativitas.