kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Ungkap Pemerintah Banyak Bergantung pada China, Indonesia Merugi

Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.
Mentri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan

PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebutkan jika kebergantungan Indonesia ke China justru hanya menghasilkan kerugian bagi kondisi dalam negeri.

Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung dalam menanggapi pernyataan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan mengenai kondisi Indonesia yang terus bergantung kepada China.

"Sinyal semacam ini yang akhirnya membatalkan seluruh arogansi dari pemerintah karena memilih untuk proxy dengan China dan enggak punya hitungan secara startegis apa keuntungannya," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.

Kondisi tersebut ditambah dengan China yang saat ini sedang tapering off, dinilai Rocky Gerung yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Luhut Pesimis.

Baca Juga: Viral Detik-detik Gala Sky Tunjukkan Tingkah Aneh, Fuji Merinding hingga Terperanjat

"Presiden pesimis, pak luhut juga akhirnya mengerti bahwa perdagangan dengan China selama ini lebih banyak merugikan Indonesia dari segi geopolitik," ujar Rocky.

Dari segi geopolitik, saat ini China sedang bersengketa dengan Amerika Serikat terkait Laut Natuna Utara.

Kebergantungan Indonesia ke China menunjukkan adanya sinyal jika Indonesia tidak berpihak kepada Amerika Serikat mengingat tensi yang dimiliki oleh kedua negara tersebut.

"Itu poin dari awal yang ingin kita lihat sebagai kesalahan menyusun strategi. Namun, kalau kita lihat did dalam rezim, sebetulnya Jokowi sudah mengeluh ekonomi memburuk dan daya serap China terhadap ekspor Indonesia juga turun. Itu artinya ada masalah dengan kemakmuran Indonesia," tuturnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat