kievskiy.org

Digusur Tanpa Relokasi, Petambak Udang Resah

UDANG.*/DOK. PR
UDANG.*/DOK. PR

KULON POROGO, (PR).- Para petambak udang Glagah, Kecamatan Temon di selatan New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang lahan tambaknya terkena proyek sabuk hijau NYIA mengaku bingung. Pasalnya penggusuran akan dilakukan tak lama lagi dan surat peringatan sudah berkali-kali diberikan kepada para petambak.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Sudarna, menyarankan mereka tak usah jadi petambak lagi. Penyebabnya, kata Sudarna, tak ada lahan pengganti yang bisa dijadikan areal tambak baru bagi para petambak di selatan NYIA itu.

Apalagi, areal tambak juga akan kena proyek penataan Pantai Glagah setelah NYIA beroperasi pada April mendatang. “Mereka (petambak) bisa gabung ke kelompok usaha wisata atau nelayan. Kalau mau tetap jadi petambak dan minta relokasi ke tempat lain itu sangat sulit soalnya tidak ada lokasi pengganti,” kata Sudarna, Selasa 26 Februari 2019.

Meski terdapat kawasan budi daya air payau sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah Kulon Progo 2012-2032 di Pasir mendit, Kadilangu dan Trisik yang bisa menjadi tempat relokasi petambak. Selain itu, luasannya tidak mencukupi.

“Jika di kawasan pesisir Trisik ke barat atau wilayah pertambangan pasir besi saat ini masih terganjal regulasi RTRW. Kalau ada penambahan luasan atau menambah kawasan budi daya air payau dimungkinkan bisa namun pengurusannya lama karena menyangkut RTRW yang diampu Pemda DIY. Mungkin kalau DPRD [Dewan Perwakilan Rakyat Daerah] Kulonprogo bisa mengusulkan hal itu ke Pemda DIY, saya malah seneng,” ucapnya.

Sudarna mengatakan, saat ini posisi petambak udang di selatan bandara lemah secara hukum, karena lokasi yang digunakan menjadi lahan tambak bukanlah kawasan peruntukan budi daya air payau. Selain itu, mereka juga berada di sempadan pantai yang notabene harus steril dari segala bentuk bangunan.

Kalaupun ingin tetap bisa menambak, Sudarna meminta agar ada koordinasi lintas sektor untuk menemukan solusi. Peran DPRD Kulonprogo selaku legislator masyarakat juga dibutuhkan.

“Dengar-dengar Dewan mau membentuk panitia khusus relokasi, ya siapa tahu nanti bisa memecahkan masalah ini,” ujarnya.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan Pemkab bakal memulai penataan Pantai Glagah dengan menggusur seluruh bangunan meliputi hunian warga, hotel, warung dan tambak udang. Penggusuran ini rencananya dilangsungkan setelah NYIA diresmikan pada April mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat