PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan terkait ketergantungan Indonesia kepada China.
Menurut Rocky Gerung, Ketergantungan Indonesia ke China justru bisa menghasilkan kerugian di dalam negeri.
"Sinyal semacam ini yang akhirnya membatalkan seluruh arogansi dari pemerintah karena memilih untuk proxy dengan China dan enggak punya hitungan secara strategis apa keuntungannya," kata Rocky Gerung dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube miliknya.
Rocky menegaskan memang Presiden Jokowi pergi ke Glasgow dan melakukan pertemuan dengan beberapa investor lalu seolah-olah ada sinyal dari situ.
Padahal ini baru semacam MOU, sedangkan MOU itu omong kosong aja, seperti Inggris menjanjikan sekian, Uni Emirat Arab sekian tapi itu bukan poinnya.
"Poinnya adalah rakyat nggak percaya apa yang di terangkan lagi oleh pemerintah. jadi statistik pemerintah tidak lagi dipercaya oleh rakyat maka ketidakpercayaan itu akan mempengaruhi yang biasa disebut persepsi investasi," ujar Rocky Gerung.
Lanjutnya, momentum legitimasi sudah selesai dan bahayanya Indonesia akan masuk pada masalah yang baru.
Kemungkinan Indonesia akan mendekat kepada Amerika Serikat atau negara barat, dan itu bukan negosiasi baru.