PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan bahwa aksi seorang wanita yang membentak ibunda Arteria Dahlan merupakan tindakan arogan.
Menurutnya, tindakan tersebut tidaklah bisa diterima. Terlebih wanita yang mengaku anak dari seorang anggota TNI harusnya menjaga nama baik institusi.
"Perbuatan perempuan tadi sama seklai tidak bisa diterima. Hal ini karena sebagai keluarga dari anggota TNI, pelaku justru harus menjaga nama baik institusi," katanya Ahmad Sahroni, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 22 November 2021.
"Jadi ini sama skelai tidak bisa diterima karena sangat arogan," sambungnya.
Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Datangi Mabes TNI AL, Tegaskan Yudo Margono Paling Menguasai Angkatan Laut
Dari video yang telah dia unggah, Sahroni mengatakan bahwa Arteria Dahlan dan ibunya berusaha tidak terpancing suasana dan malah berusaha membuatnya lebih kondusif.
Apalagi membawa-bawa nama institusi seperti yang dilakukan wanita tersebut.
Sahroni menuturkan bahwa kalau memang benar wanita pembentak itu merupakan keluarga TNI, seharunya yang bersangkutan bisa menjaga marwah institusi dan tidak perlu emosi.
"Bukan malah petantang-petenteng," katanya.