kievskiy.org

Banyak Parpol Terkubur di Pileg 2019

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memutuskan akan memasukkan nama Oesman Sapta Odang (OSO) kedalam Daftar Calon Tetap (DCT) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilu 2019 namun dengan syarat OSO harus mundur dari Hanura atau pengurus partai politik, serta KPU telah siap menyelenggarakan debat kandidat pertama dan akan mengundang 500 tamu undangan.*/ANTARA
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) memutuskan akan memasukkan nama Oesman Sapta Odang (OSO) kedalam Daftar Calon Tetap (DCT) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilu 2019 namun dengan syarat OSO harus mundur dari Hanura atau pengurus partai politik, serta KPU telah siap menyelenggarakan debat kandidat pertama dan akan mengundang 500 tamu undangan.*/ANTARA

JAKARTA, (PR).- Pemilihan Legislatif 2019 diperkirakan akan menjadi kuburan massal bagi sejumlah partai politik. Menurut Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Syamsuddin Haris, dari 16 parpol peserta pemilu paling hanya delapan parpol yang akan lolos ambang batas parlemen.

Dalam ekspos hasil survei Konsepindo "Peta Kekuatan Pilpres Mutakhir: Menimbang Suara Undecided Voters" yang digelar di Hotel Millenium, Jalan Tanah Abang, Rabu, 13 Maret 2019, Syamsudin menilai banyak sejumlah faktor yang membuat Pileg 2019 menjadi sulit bagi kebanyakan parpol. “Karena kalau melihat sejumlah survei, Ppleg kali ini bisa menjadi kuburan massal bagi parpol,” kata Syamsudin.

Menurutnya salah satu faktor yang cukup signifikan adalah tingginya ambang batas parlemen di Pileg 2019 yang meningkat menjadi 4%. Sedangkan, dalam Pemilu sebelumnya hanya 3,5%. Faktor kedua, tak semua parpol mendapatkan efek ekor jas dari pasangan calon presiden. "Dengan pemilu serentak tidak semua partai menikmati insentif elektoral dari pilpres," kata Syamsuddin.

Menilik dari hasil survei Konsepindo, ucap Syamsuddin, hanya delapan parpol diyakini akan lolos dari ambang batas parlemen. Di antaranya, PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, Demokrat, PAN, dan NasDem. "Parpol baru PSI, Berkarya, Garuda, Perindo, dari hasil survei Konsepindo jauh sekali dapat mencapai ambang batas parlemen," katanya.

Direktur Konsepindo Veri Muhlis Arifuzzaman berujar, berdasarkan hasil survei lembaganya terdapat empat parpol yang telah melebihi ambang batas parlemen. PDI Perjuangan misalnya unggul di angka 26 persen, Gerindra di posisi kedua dengan 12,8 persen, Golkar dengan 9,34 persen, dan PKB di 6,2 persen.

“Ada juga partai 3 koma seperti Demokrat 3,9 persen, PAN 3,8 persen, NasDem 3,2 persen, partai dua peran yaitu PKS 2,8 persen, PPP 2,2 persen, serta partai satu persen Hanura (1,2 persen) dan Perindo 1,2 persen, hingga  Berkarya, PSI, Garuda, PBB, dan PKPI yang masih di 0 koma persen,” ucap dia.

Survei Konsepindo dilakukan dengan melibatkan 1200 responden. Survei nasional menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen. Survei digelar pada 17-24 Februari 2019.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat