PIKIRAN RAKYAT - Politikus Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Guntur Romli menyoroti tudingan warganet kepada Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Menurut Guntur Romli, Gus Yaqut terbiasa menggunakan bahasa Arab resmi, sementara itu para pejabat Arab Saudi biasa menggunakan bahasa arab pasaran.
Oleh karena itu, Gus Yaqut harus didampingi oleh seorang penerjemah bahasa Arab.
"Gus Yaqut itu bisa bhs Arab Fushha (resmi), nah pejabat Saudi sering pakai bhs Arab aamiyah (pasaran), ini yg harus didampingi oleh penerjemah," kata Guntur Romli seperti dikutip dari akun Twitter-nya.
Guntur Romli menjelaskan, bahasa Arab dalam kitab-kitab klasik berbeda dengan bahasa Arab yang biasa digunakan saat ini.
"Bhs Arab kitab-kitab klasik itu beda dengan bhs Arab percakapan saat ini," ujar Guntur Romli.
Dirinya pun menyinggung warganet yang menyebut bahwa mereka tidak mengerti tentang bahasa Arab.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Soal Isu Pembubaran MUI: Jangan Sampai Ada Tikus di Rumah, Kita Bakar Rumahnya