PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditanya mengapa dirinya tidak menanggapi kritik yang pernah dilontarkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha .
Sebelumnya, pada bulan Oktober 2021, Giring pernah mengkritik Anies Baswedan, salah satunya soal rencana Pemprov DKI Jakarta menggelar balapan Formula E di Jakarta.
"APBD Jakarta yang begitu besar, dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadinya untuk maju sebagai Presiden 2024," ucap Giring.
"Uang rakyat sebanyak itu dihabiskan oleh Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal, dan hidupnya susah karena pandemi. Uang Rp1 triliun ia keluarkan, padahal rakyat terlantar tidak bisa masuk ke rumah sakit yang penuh."
"Tetapi Anies di hadapan media selalu menampakkan diri peduli dengan penderitaan rakyat karena peduli, tapi apakah dia peduli? Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak," ujar Giring.
Baca Juga: Sutiyoso Marah, Minta Perempuan yang Mengaku Anak Jenderal Sungkem ke Ibu Arteria Dahlan
Anies Baswedan mengungkap alasannya mengapa tidak menanggapi kritik yang dilontarkan Giring itu.
"Saya ini dapat amanat untuk mengurusi Jakarta, bukan dapat amanat untuk mengurusi buzzer, bukan dapat amanat mengurusi mereka yang tidak mengungkapkan hal-hal yang faktual dan substansial," kata Anies Baswedan saat menjadi bintang tamu di podcast Close The Door yang tayang di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada 24 November 2021.
Anies Baswedan menantang Giring dan pihak-pihak yang mengkritiknya untuk menunjukkan fakta-fakta sebenarnya.