BANJARNEGARA, (PR).- Saksi kunci kasus dugaan mafia bola Lasmi Indaryani siap untuk buka-bukaan, mengungkap fakta pengaturan skor dalam sebak bola nasional. Ia akan hadir dalam sidang yang rencananya bakal di gelar di Pengadilan Negeri Banjarnegara Jawa Tengah. Mantan manajer Persibara Banjarnegara ini rencananya bakal didampingi tujuh orang pengacara.
Dirinya kini tengah mempersiapkan diri untuk menjadi saksi dalam persidangan kasus yang dilaporkannya itu. Lasmi pun mengaku siap untuk mengungkap fakta yang diketahuinya di pengadilan.
“Yang nanti akan saya ungkapkan adalah kenyataan, maksudnya penipuan terhadap saya,” kata Lasmi Indaryani dalam rilis yang diterima PR Jumat 12 April 2019.
Dia pun menyambut baik atas pelimpahan tersangka dari penyidik Polri ke kejaksaan, dan diboyongnya para tersangka mafia bola ke Banjarnegara.
Ini menunjukkan, segala tuduhan dalam perkara tersebut semakin mendekati kebenaran. Dan pastinya jika pengadilan di Banjarnegara, membuatnya lebih fokus.
“Kebanyakan saksi memang ada di Banjarnegara. Sebab kasus pertama yang dilaporkan adalah pelaporan menyangkut dugaan penipuan terhadap klub sepak bola di Banjarnegara,” imbuhnya.
Perlindungan Saksi
Ia pun mengapresiasi Polri, khususnya Satgas Anti Mafia Bola yang telah bekerja keras mengusut kasus ini secara profesional. LPSK juga telah mengabulkan permohonan perlindungan kepada Lasmi Indaryani
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga mengabulkan permohonan perlindungan kepada Lasmi Indaryani, selaku pelapor dugaan kasus mafia bola.
“Kabar ini diterima kemarin melalui telefon dari LPSK. Selaku pelapor pada kasus dugaan mafia bola, bahwa permohonan perlindungan telah dikabulkan oleh LPSK,” tulis Boyamin Saiman dalam keterangan tertulisnya kepada media.