YOGYAKARTA, (PR).- Sejumlah kawasan pantai di Gunungkidul masih menjadi tujuan utama wisatawan untuk menghabiskan libur Lebaran. Sejumlah pantai yang menjadi primadona di antaranya, Pantai Baron, Pok Tunggal, hingga Indrayanti.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono, Minggu 9 Juni 2019, mengatakan, lonjakan wisatawan ke kawasan pantai ini akan diantisipasi dengan menempatkan sejumlah petugas di pos-pos retribusi di semua jalur menuju pantai, mulai dari Pantai Baron hingga Pantai Pok Tunggal.
Pada liburan kali ini, Disbudpar menargetkan kunjungan ke Gunungkidul sebanyak sekitar 170.000 orang pengunjung. “Dari taget yang kita patok dari laporan lisan beberapa petugas di tempat wisata kemungkinan besar tercapai,” tuturnya.
Objek wisata unggulan dari barat ke timur, mulai dari Pantai Gesing, Pantai Ngobaran, Pantai Baron, Kukup, Krakal, Sundak dan Ngandong, dan Indrayanti.
Ia menyebutkan hari Minggu (9/6/2019) merupakan puncak kunjungan wisata ke Gunung Kidul. Ia berharap, kunjungan wisatawan lebih dari 50 ribu orang untuk wisata pantai dan non-pantai.
Harry mengakui lebih dari 90 persen wisatawan, menikmati objek wisata pantai. Hal ini dikarenakan objek wisata pantai sepanjang 72 kilometer yang membentang dari timur sampai ke barat, sangat indah dan mempesona. Ditambah dengan wisata kuliner menu ikan laut yang nikmat.
"Kami menyadari objek wisata pantai menjadi wisata unggulan dan primadona di DIY," tuturnya.
Antre di mulut gua
Tidak hanya pantai, obyek wisata Gua Pindul, Desa Bringharjo, Gunungkidul pun sudah dipenuhi wisatawan luar kota Yogyakarta sejak H+1 Lebaran. Ribuan wisatawan rela antre di depan mulut gua untuk menghabiskan petualangan susur gua. Salah seorang pengelola wisata Gua Pindul, Bagyo (45) mengatakan peningkatan jumlah wisatan terjadi sejak H+1 hingga Minggu (9/6/2019). Kemungkinan, kunjungan akan terus bertambah mendekati libur akhir tahun mendatang.
“Jumlah kunjungan meningkat cukup tajam. Bahkan tadi sempat harus mengantre di depan mulut gua karena banyaknya wisatawan,” ucapnya.