kievskiy.org

Listrik Padam, Ibu Menyusui Khawatirkan Kondisi ASI Perah

ILUSTRASI penyimpanan ASI perah di lemari pendingin. Asi yang diperah harus ditaruh khusus dan dibekukan untuk menjaga kualitasnya.*/ENDAH ASIH LESTARI/PR
ILUSTRASI penyimpanan ASI perah di lemari pendingin. Asi yang diperah harus ditaruh khusus dan dibekukan untuk menjaga kualitasnya.*/ENDAH ASIH LESTARI/PR

DAMPAK dari mati listrik akibat gangguan transmisi pada Minggu, 4 Agustus 2019 juga dirasakan oleh para ibu yang masih memberi ASI untuk anaknya. Ini karena sebagian dari mereka memerah ASI dan membekukannya di freezer lemari es.

Listrik yang mati dengan durasi lama seperti saat ini rata-rata baru dirasakan oleh para ibu tersebut. Akibatnya, banyak dari mereka yang lantas merasa cemas akan kondisi ASI perah (ASIP) di lemari es masing-masing.

Ini karena, kondisi ASIP harus senantiasa beku, agar selanjutnya dapat dikonsumsi oleh bayi jika kebetulan ibu tidak bisa menyusui langsung. Dan akan jadi masalah jika ASIP mencair karena akan menurunkan kualitas ASI.

Seperti yang dikeluhkan Ika, ibu dari bayi berusia 7 bulan. Saat mati listrik lebih dari lima jam, ia mulai resah dan mengunggahnya di media sosial Instagram Story. Menurutnya, bagi para pejuang ASI, sebutan populer bagi para ibu yang tengah menyusui, yang paling dikhawatirkan saat mati listrik berjam-jam adalah kondisi ASIP mereka di lemari pendingin.

Namun, setelah 8 jam mati, listrik di rumah Ika sudah kembali hidup. Perempuan yang tinggal Propinsi Banten tersebut lalu memberanikan diri membuka penyimpanan ASI perahnya. Ia pun lega karena tidak ada tempat penampung ASIP yang mencair sedikitpun, alias semua masih beku.

Hal yang sama juga dirasakan Dwi, ibu dari bayi berusia 9 bulan ini mengunggah keresahannya di medoa sosial yang sama. Menurutnya, hilang sinyal selama 6 jam bukan masalah bagi dia. 

Namun, mati listrik selama 6 jam di tempat tinggalnya di Sawangan, Depok, ia khawatir kondisi ASIP-nya akan memburuk. Itu artinya, ASIP bisa saja dibuang karena kualitasnya buruk dan itu sangat disayangkan karena menjadi tabungan ASI untuk bayinya.

Kegelisahan yang sama juga dirasakan Endah, ibu dari bayi berusia 4 bulan. Ia sempat khawatir karena hampir 6 jam daerah rumahnya di Kopo, Bandung, masti listrik.

"Tapi karena ASIP saya ditaruh di lemari es dua pintu, jadi relatif lebih aman. Khawatir ada, tapi setelah dicek setelah listri kembali menyala, tidak ada ASIP yang mencair," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat