kievskiy.org

Lebih Dari Rp430 Triliun untuk Masyarakat Tidak Mampu, Menkeu: Ini Aspek Keadilan yang Sangat Islami

Menkeu, Sri Mulyani.
Menkeu, Sri Mulyani. /Humas Setkab

 

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa ekosistem ekonomi syariah menjadi salah satu pendukung untuk memulihkan Indonesia dari pandemi Covid-19.

Menurutnya, terdapat tiga dimensi penting dalam ekonomi syariah yang perlu diperhatikan, yaitu dimensi ekonomi, sosial, dan teknologi.

Sri Mulyani mengatakan bahwa dimensi ekonomi tidak hanya dilihat dari sisi mikro transaksional, tetapi sisi makro turut mempengaruhi fundamental suatu negara.

Banyak negara-negara emerging seperti Argentina dan Turki yang kesulitan dalam mengelola ekonominya ketika dimensi makronya terguncang sangat berat.

Baca Juga: Main Hakim Sendiri, Seorang Manajer Pabrik Dibakar Massa atas Dugaan Penistaan Agama

“Saya selalu mengatakan bahwa kebijakan makro harus tetap berlandaskan pada keadilan. Ini adalah esensi dari value Islam dan juga dari sisi distribusi dan stabilitas,” katanya.

Menurutnya, instrumen APBN sama seperti instrumen untuk mencapai tujuan keadilan karena memiliki fungsi distribusi dan alokasi dan kemajuan atau efisiensi, serta stabilisasi.

Dimensi kedua dari ekosistem ekonomi syariah adalah dimensi sosial.

Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Jadi Perhatian untuk Bangun Ekonomi Bali Menurut Jokowi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat