kievskiy.org

Swafoto Saat Berhaji Boleh, Asal Jangan Riya

KA'BAH.*/REUTERS
KA'BAH.*/REUTERS

BERSWAFOTO di tempat yang baru, kemudian mengunggahnya ke media sosial  menjadi hal yang wajar dilakukan oleh masyarakat masa kini. Lalu bagaimana jika aktivitas itu dilakukan saat berhaji?

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bogor Ansurullah menuturkan,  berswafoto saat beribadah haji di tanah suci sebenarnya sah-sah saja dilakukan, asal niatnya untuk kenang-kenangan, bukan riya atau takabur.

Menurut Ansurullah, budaya berswafoto  saat berhaji baru terjadi pada awal kemunculan media sosial. Sementara pada era 90-an, pemerintah Makkah justru melarang calon jemaah haji untuk membawa kamera dengan alasan agar lebih fokus beribadah.

“Di dalam fikih tidak ada yang mengatur larangan ber-selfie , tergantung niatnya positif atau negatif. Misalnya ingin foto di Jabbal An-nur,  atau di Arafah untuk kenang-kenangan, ya tidak apa-apa, kita tentu ingin punya kenang-kenangan semisal berziarah ke makam Rasullah,” ujar Ansurullah saat dijumpai di Kantor Kemenag Kota Bogor, Rabu, 7 Agustus 2019.

Mengunggah foto saat berhaji di media sosial, lanjut Ansurullah juga tidak dibenarkan jika niatnya riya dan takabur. Namun jika niatnya untuk memberikan motivasi kepada umat Muslim yang belum menunaikan ibadah haji padahal sudah mampu, hal tersebut sah dilakukan. 

“Ada dua niat kita saat mengunggah foto di medsos, pertama mungkin untuk memberi motivasi, mengingatkan bagi yang mampu. Apalagi sekarang ibadah haji itu antre, di Kota Bogor saja sampai 16 tahun antrenya. Kedua, niatnya bisa bersifat riya, nah kalau ini ya jelas akan mengurangi pahala,” kata Ansurullah.

Lebih lanjut, Ansurullah pun berharap kepada para jemaah haji untuk kembali ke niat utama dalam beribadah haji. Dalam berhaji, Ansurullah ada beberapa tahapan niat yang perlu dilakukan.

Pertama niat labaikalllah humma umrotan, di mana calon jemaah haji melakukan niat umrah. Kedua, niat ibadah haji dengan melakukan tata cara seperti yang sudah diajarkan saat manasik haji. Jika memang mau berfoto bersama atau berswafoto, Ansurullah mengimbau kepada calon jemaah haji untuk  melakukannya seusai beribadah.

“Tidak boleh ada niat lain. Kalau sudah beres tawaf dan sa’I semua boleh silakan foto, kalau dalam keadaan tawaf berfoto ya enggak boleh,” ujar Ansurullah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat