PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini pernyataan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menuai kontroversi.
Dudung Abdurachman mengatakan agar masyarakat jangan terlalu dalam ketika mempelajari agama.
Setelah mengeluarkan pernyataan tersebut, Dudung Abdurachman lalu memberikan penjelasan, termasuk kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Setelah mendapatkan penjelasan dari Dudung Abdurachman, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Helmy Faishal Zaini menilai apa yang sudah dijelaskan Dudung Abdurachman adalah soal moderasi beragama.
Baca Juga: Rumah Doddy Sudrajat Dikabarkan kebakaran, Ayah Vanessa Angel Buka Suara: Tegar Saja
"Yang beliau sampaikan tentu dalam konteks membangun spirit moderasi beragama. Maka, saya rasa ini sangat baik dalam konteks berbangsa dan bernegara," kata Helmy dalam keterangan resminya, Senin, 6 Desember 2021.
Helmy melanjutkan, maksud dari pernyataan Dudung Abdurachman adalah jangan terlalu dalam mempelajari agama tanpa adanya guru.
Helmy sepakat dan menilai sudah sepatutnya belajar agama harus dibimbing oleh seorang guru. Hal itu bertujuan agar terhindar dari pemahaman keagamaan yang keliru.
Baca Juga: Polresta Bogor Kota Siapkan Skema Ganjil Genap dan Buka Tutup Jalan
"Belajar agama harus dibimbing oleh seorang guru agar pemahaman dan juga sanad/transmisi keilmuan terjaga serta terhindar dari pemahaman-pemahaman yang keliru," kata dia seperti diberitakan Galamedia News dalam artikel berjudul Usai Dapat Penjelasan Jenderal Dudung Abdurachman Soal Pelajari Agama, Sekjen PBNU: Saya Rasa Ini Sangat Baik.