PIKIRAN RAKYAT - Dalam sepekan ini anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep jadi sorotan.
Kaesang Pangarep disorot lantaran aksinya sebagai pengusahan dinilai luar biasa dengan memborong saham sekira Rp92,2 miliar.
Aksi Kaesang Pangarep borong saham senilai Rp92,2 miliar ini dinilai bukan duit tabungan yang sekali pakai atau belanja habis.
Diduga kekayaan pengusaha muda asal Solo itu lebih dari nilai yang sudah "dipamerkan" Rp92,2 miliar.
Baca Juga: Media Malaysia Sebut Indonesia Punya Masalah Duit sehingga Mundur dari Kejuaraan Dunia Badminton
Nilai kekayaan anak bungsu presiden ini jelas memancing kritik dari banyak aktivis.
Misal aktivis Iwan Sumule yang menyinggung kekayaan para pejabat di lingkaran Jokowi yang kekayaannya naik di saat sebagian rakyat mengalami kesusahan di masa pandemi Covid-19.
Iwan Sumule juga menyorot kekayaan Kaesang yang dianggapnya semakin kaya. Di masa pandemi ini semakin jelas jika hanya bisnis milik rezimlah yang keuntungannya meroket.
Baca Juga: Bergabung dengan AS, Australia Umumkan Boikot Diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022
Sementara bisnis rakyat, seperti yang banyak diberitakan mengalami kerugian hingga bangkrut.
"Selain Luhut yang tambah kaya, anak @jokowi, Kaesang, pun semakin kaya. Pemimpin harus bisa meyakinkan rakyat bisa mengatur dan memberi hidup rakyatnya lebih baik dari harapan hidup rakyat itu sendiri. Keserakahan dan ketamakan bisa mencelakakan manusia," kata Iwan Sumule melalui akun Twitter-nya.