kievskiy.org

Para Pelajar Ikut Demo Karena Diiming-imingi Uang

KAK Seto (kiri) dan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto didampingi Kak Seto dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu 2 Oktober 2019 terkait pelajar dari luar Jakarta yang telantar setelah ikut demonstrasi.*/ ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara
KAK Seto (kiri) dan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto didampingi Kak Seto dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu 2 Oktober 2019 terkait pelajar dari luar Jakarta yang telantar setelah ikut demonstrasi.*/ ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara

 JAKARTA, (PR).-  Pelajar yang diamankan polisi di Jakarta Utara datang ke Jakarta karena dijanjikan uang untuk mengikuti demo, namun kenyataannya setelah tiba di ibu kota mereka malah diterlantarkan. Mereka akhirnya dibolehkan pulang.

"Dijanjikan, katanya dibayar kalau sudah sampai sana (lokasi demo). Setelah sampai sana cari yang mau kasih (uang) tapi tidak ketemu," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Rabu 2 Oktober 2019.

Dikutip dari laman Antara, mengetahui mereka tidak mendapatkan uang yang dijanjikan, sebagian pelajar memutuskan pulang.  Namun ada juga yang terus mengikuti aksi demo akibat terprovokasi.

"Ada sebagian yang balik kanan, ada sebagian yang lanjut karena terprovokasi," katanya.

Pelajar yang datang ke Ibu Kota Jakarta dengan modal pas-pasan ini akhirnya kehabisan uang dan telantar di sekitar Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemudian diamankan oleh Polres Metro Jakarta Utara.

Setelah diamankan, polisi kemudian memberikan mereka makanan dan minuman serta melakukan pendataan kepada anak sekolah tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan, diketahui anak sekolah tersebut banyak yang berasal dari luar Jakarta, antara lain, dari Cirebon, Cikampek, Sumedang, dan Kuningan di Jawa Barat.

"Boro-boro duit untuk pulang, untuk makan saja tidak ada, makanya mereka lemas," katanya.

Para pelajar yang diamankan di Mapolres Jakarta Utara tersebut hari ini rencananya dipulangkan dengan bantuan Kak Seto dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat