kievskiy.org

Jaringan Pipa Gas Bocor, Warga Kramatwatu Panik

WARGA Kampung Bukit batu Desa/Kecamatan Kramatwatu saat berhamburan keluar rumah akibat melihat ada jaringan pipa gas PGN yang bocor, Kamis 3 Oktober 2019.*/ISTIMEWA
WARGA Kampung Bukit batu Desa/Kecamatan Kramatwatu saat berhamburan keluar rumah akibat melihat ada jaringan pipa gas PGN yang bocor, Kamis 3 Oktober 2019.*/ISTIMEWA

SERANG,(PR).-  Satu buah pipa gas mengalami kebocoran di Kampung Bukit Batu, RT 03 RW 03 Desa/Kecamatan Kramatwatu, Kamis 3 Oktober 2019. Walau tak menimbulkan korban jiwa, namun kebocoran yang terjadi akibat adanya ledakan septik tank tersebut sempat membuat warga sekitar panik.

Pjs Kepala Desa Kramatwatu Ade Abdi mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkannya dari salah seorang staf desa, kebocoran jaringan pipa gas itu terjadi karena adanya septiktank yang meledak. Ledakan Septik tank tersebut kemudian membuat posisi pipa gas bergeser sehingga menyebabkan kebocoran. “Dari septik tank yang meledak,” ujarnya kepada wartawan Kabar Banten, Dindin Hasanudin.

Ade menjelaskan akibat peristiwa itu warga sekitar sempat panik. Namun saat ini kebocoran gas sudah teratasi, pihak jaringan gas dari PGN sudah datang ke lokasi untuk melakukan perbaikan. “Sudah diperbaiki pak, tidak ada kebakaran,” ucapnya.

Ia mengatakan, tidak ada kendala berarti akibat peristiwa tersebut. Bahkan menurutnya kebocoran itu tidak sampai berdampak pada keamanan rumah tinggal dan lingkungan warga sekitar. “Hanya kebocoran sedikit tidak berdampak ke keamanan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya mendapatkan info sekitar pukul 16.55 dari Damkar Kota Serang. “Iya terjadi kebakaran kebocoran jalur pipa gas di Kramatwatu,” ujarnya.

Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya pun langsung memberangkatkan satu unit armada water pump dengan kapasitas 5000 liter ke lokasi kejadian. Guna melakukan penanganan. “Sudah dikirimkan armada ke lokasi pukul 17.01,” katanya.

Disinggung terkait dampak dari kebakaran tersebut, pihak BPBD masih melakukan komunikasi di lokasi kejadian. “Masih komunikasi nih, dan masih dalam tahap input (data),” ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat