kievskiy.org

Musim Kemarau, Acara Bedolan Pamarayan Tidak Membuka Bendungan

ACARA bedolan Pamarayan selalu menarik masyarakat luas.*/DOK. KABAR BANTEN
ACARA bedolan Pamarayan selalu menarik masyarakat luas.*/DOK. KABAR BANTEN

SERANG,(PR).- Pemerintah Kabupaten Serang akan kembali menggelar festival bedolan Pamarayan pada Rabu-Jumat 23-25 Oktober 2019. Namun ada yang berbeda untuk tahun ini, dimana para peserta akan diminta menggunakan baju adat.

Kepala Bidang Usaha Mikro pada Diskoperindag Kabupaten Serang Vita Agustini mengatakan, untuk tahun ini bedolan Pamarayan tidak akan membuka bendungan seperti tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan tahun ini masih terkena musim kemarau. “Tapi ada tempat lain yang tidak kalah menarik, jadi di bedolannya pindah tempat ke sebelahnya,” ujarnya, Senin 14 Oktober 2019.

Vita mengatakan, untuk tahun ini ada yang berbeda pula dimana para peserta acara akan diminta menggunakan baju adat. Untuk laki-laki akan menggunakan pakaian silat, sedangkan ibu-ibu pakai kebaya. “Pokoknya pakai baju adat bebas,” katanya.

Kemudian, lanjut dia, pada acara tersebut akan ada pasar rakyat yang menghadirkan UMKM dari sekitar Cikeusal dan Pamarayan. Mereka akan diminta untuk menyiapkan makanan dan akan dibeli oleh pemda lalu diberikan ke masyarakat secara gratis. “Kita yang bayar, terus sudah itu ada juga UMKM yang ikut pameran dan standnya enggak bayar. UMKM ada sekitar 30 yang didalam dan ada lagi di luar kita siapkan 12 tenda kuning, itu enggak usah bayar selama 3 hari,” tuturnya.

Perputaran uang

Dirinya pun menargetkan dari pameran UMKM ini akan didapat perputaran uang yang signifikan. Sebab, setiap kali digelar bedolan Pamarayan selalu saja meriah. “Target perputaran uang tinggi, tapi lupa datanya. Karena tahun ini enggak pakai EO (Even Organizer),” ucapnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengatakan, gelaran Bedol Pamarayan tahun ini rencananya akan dilaksanakan berbeda dengan tahun kemarin. Ini dilakukan agar masyarakat yang tumpah ruah lebih aman saat menangkap ikan. “Ada pergeseran tempat peserta airnya. Lokasi nangkap ikannya disetting berbeda dengan tahun kemarin, dan ini lebih aman. Kita juga siapkan ikan, dari yang ada kita tambah supaya lebih menjamin keberadaan ikan, pokoknya cukup,” ujarnya.

Entus mengatakan, balai besar sudah menyambut baik rencana penyelenggaraan Bedolan Pamarayan tersebut. Dirinya bertekad untuk mengulangi suksesnya penyelenggaraan tahun lalu. “Meskipun sekarang cuacanya agak berbeda, lebih ekstrem tapi kemeriaan ini tetap harus kita upayakan,” tuturnya.

Ia mengatakan, kegiatan bedolan ini tidak akan menganggu pengairan yang dibutuhkan masyarakat di hilir. “Jadi kita ke buangan Sungai Ciujung timur kalau gak salah, pokoknya masih dekat dengan Pamarayan disitu,” ucapnya. kepada wartawan Kabar Banten, Dindin Hasanudin.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat