kievskiy.org

Penguasa Tanah Disebut Sumber Kampanye Jokowi, Pengakuan Presiden Diragukan

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Twitter/@jokowi

PIKIRAN RAKYAT - Pengakuan Presiden Joko Widod (Jokowi) ketika menjawab tentang polemik kepemilikan tanah di Indonesia diragukan oleh pengamat politik, Rocky Gerung.

Keributan tentang penguasaan tanah terjadi ketika wakil ketua MUI, Buya Anwar Abass bertanya kepada Jokowi terkait kepemilikan tanah.

Pasalnya, ada tudingan yang disampaikan Anwar Abaas terkait sebanyak 59 persen lahan yang ada di Indonesia, hanya satu persen yang dimiliki oleh penduduk dan 99 persen sisanya menguasai 41 persen lahan yang ada.

Jokowi membenarkan terkait kritik yang disampaikan oleh Anwar Abbas sambil berujar jika bukan ia yang membagikannya.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya Sebut Pulau Jawa akan Terbelah, Paranormal: Mungkin Tanpa Disadari, Sebenarnya Sudah Terjadi

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Rocky Gerung Official, ia meragukan pengakuan yang disampaikan Jokowi tentang pembagian lahan tersebut.

"Memang itu bukan di era Presiden Jokowi, itu akumulasi dari era bapak Soeharto soal HPH (hak pengusahaan hutan) yang kuta tahu dibagi-bagi kepada jenderal-jendreral dan penguasa istana," kata Rocky Gerung.

Meskipun demikian, menurut Rocky Gerung, Jokowi tetap bertanggung jawab dengan permasalahan tanah yang ada saat ini.

Baca Juga: Jadi Manusia Terakhir yang Dievakuasi dari Amukan Gunung Semeru, Terungkap Alasan Mbah Katemi Ogah Mengungsi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat