kievskiy.org

Kebakaran di Masigit, 10 Ekor Kambing Terpanggang

ILUSTRASI kebakaran.*/DOK. PR
ILUSTRASI kebakaran.*/DOK. PR

CILEGON,(PR).- Kebakaran hebat melanda di Lingkungan Masigit RT 01 RW 08, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil.Akibat amukan si Jago Merah,10 ekor kambing milik Abu Havas  tewas terpanggang, Senin 21 Oktober 2019 malam sekitar pukul 23.00. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kebakaran tersebut berawal dari sampah yang dibakar kemudian merambat ke kandang kambing milik Abu Havas yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar.

Kepala Seksi (Kasi) Operasi Pemadaman dan Kesiapsiagaan pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Eko Nanung Siswanto membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di linkungan Masigit yang menewaskan 10 ekor Kambing milik Abu Havas.

"Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa hanya 10 ekor kambing piaraan Abu Havas tewas terpanggang," katanya.

Dia mengatakan, dalam peristiwa tersebut pihak Damkar menerjunkan 1 unit mobil pemadam, asal api berasal dari pembakaran sampah yang menjalar ke kandang kambing dan api dapat dipadamkan 30 menit kemudian.

"Setelah mendapat laporan kami langsung bergerak dengan menerjunkan 1 regu petugas Damkar dan 1 unit mobil Damkar,  Alhamdulillah api dapat dipadamkan 30 menit setelah kejadian,"ujarnya.

Sementara itu, pemilik kambing Abu Havas mengatakan, dirinya tidak tahu persis siapa yang membakar sampah yang terus menjalar ke kandang kambing miliknya. Bahkan ia mengaku saat kejadian dirinya tengah tertidur.

“Tidak tahu persis kejadian seperti apa, dibangunkan sama tetangga, katanya ada kebakaran di kandang milik saya. Terus saya melihat apa sudah membesar dan menghanguskan kandang kambing milik saya. Kalau kerugian sekitar Rp 25 juta,” tuturnya kepada wartawan Kabar Banten, imawan Sutanto.

Pada bagian lain, gara-gara tidak dijaga dalam membakar ilalang, akhirnya api merembet ke sejumlah ban bekas yang ikut terbakar. Akhirnya asap tebal berwarna hitam membumbung tinggi dan sempat mengagetkan sejumlah warga Komplek Taman Cilegon Indah, Selasa 22 Oktober 2019. Warga sekitar Sutisna (35) mengatakan, di depan pos jaga gerbang Komplek Taman Cilegon ada pembakaran ilalang, namun karena ditinggal dan angin bertiup sangat kencang, merembet ke tumpukan ban bekas.

“Kejadiannya sekitar pukul 15.00,tadinya yang saya tahu ilalang yang kering dibakar,tapi ditinggal begitu saja. Karena angin yang cukup besar, maka merembet ke tumpukan ban bekas, akhirnya jadi besar begini,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat