kievskiy.org

Akui Ancaman Kiwari Bukan Penjajah, Pangdam Kasuari: Rebut Hati Rakyat, TNI Harus Jadi Solusi

Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memberikan arahan kepada 235 personel Satuan BKO Teritorial Koramil Persiapan gelombang III di Rindam Kasuari di Momi Waren kabupaten Manokwari Selatan, Minggu, 12 Desember 2021.
Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa memberikan arahan kepada 235 personel Satuan BKO Teritorial Koramil Persiapan gelombang III di Rindam Kasuari di Momi Waren kabupaten Manokwari Selatan, Minggu, 12 Desember 2021. /ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA.

PIKIRAN RAKYAT - Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menyampaikan pesan dari Panglima Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman agar bisa merebut hati rakyat.

Sesuai dengan UU nomor 34, selain OMP, TNI juga melaksanakan tugas OMSP karena ancaman saat ini bukan penjajah namun yang terdekat adalah bidang ideologi, politik, ekonomi sosial budaya, dan Hankam.

Hal tersebut dia sampaikan saat menutup pembekalan terhadap 235 personel satuan Bawah Kendal Operasi (BKO) teritorial jajaran Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat pada Minggu, 12 Desember 2021.

"Untuk itu pimpinan kita Bapak Panglima TNI dan KSAD menyampaikan kita harus melaksanakan pembinaan teritorial dan hilirnya kita harus bisa merebut hati rakyat dan juga pikiran, serta perasaannya," kata Mayjeni TNI Cantiasa.

Baca Juga: Kaget Anak Kelimanya Tak Mirip Nathalie Holscher, Sule: Kok Kayak...

Dia mengatakan bahwa 235 personel Satuan BKO diharapkan mampu bekerja sama dengan komponen masyarakat dan pemerintah di masing-masing wilayah penugasan.

"Saya berharap, 235 personel Satuan BKO benar-benar siap melaksanakan tugas selaku aparat kewilayahan, mampu berkomunikasi, berkoordinasi, dan bekerja sama dengan seluruh komponen masyarakat, dan pemerintah daerah setempat," kata Pangdam.

Penutupan pembekalan personel satuan BKO Teritorial Koramil Persiapan gelombang III wilayah Kodam VIII/Kasuari TA 2021 itu dilaksanakan di Rindam XVIII/Kasuari, Momi Waren, Kabupaten Manokwari Selatan.

Baca Juga: Petaka di Tol Jakarta-Cikampek Telan Korban, Pasangan Suami Istri Dikabarkan Meninggal Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat