kievskiy.org

Sebelum Tewas, Korban yang Berlumuran Darah Sempat Minta Tolong Warga

ILUSTRASI korban berdarah.*/ISTIMEWA
ILUSTRASI korban berdarah.*/ISTIMEWA

SERANG,(PR).- Ipang way Zidan (22) Warga Kampung Pontang, RT 08 RW 03, Desa Pontang Kecamatan Pontang tewas bersimbah darah di Jalan Ciptayasa, Rabu 30 Oktober 2019 sekitar pukul 01.00 dinihari. Sebelum meninggal bapak satu anak tersebut sempat berlari mendatangi kerumunan warga dengan lumuran darah akibat luka sayatan di bagian leher.

Kepala Desa Pontang Rudi Rustandi mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkannya, korban sekitar pukul 01.00 berlari mendekati kerumunan warga. Dimana saat itu ada tiga orang warga yang sedang berkumpul. Korban datang sambil memegang luka pada lehernya dan bersimbah darah. "Dia minta bantuan terus dibawa ke puskesmas dan dia tidak tertolong. Warga lapor ke Polsek dan polisi datang ke TKP," ujarnya.

Rudi mengatakan, dalam hal ini korban tidak tewas ditusuk seperti kabar yang beredar. Sebab pada bagian objek vital leher mengalami luka sayatan cukup besar. Korban kemudian dibawa ke RSUD Drajat Prawiranegara sekitar pukul 04.00 pagi untuk dilakukan autopsi. 

Pascakejadian itu sekitar pukul 03.00 sampai pukul 05.30 aparat Polsek Pontang melakukan pemeriksaan di Desa Pontang. Saat ini kepolisian sedang maraton melakukan pemeriksaan terhadap para saksi di Polsek Pontang. "Belum tertangkap sampai sekarang (tersangka). Belum ketahuan juga penyebabnya. Dia (korban) tertutup orangnya, dia dua orang bersaudara. Dia yang bungsu dan kerjanya buruh. Sudah menikah anak 1, istrinya orang Desa Kemanisan Tirtayasa," tuturnya.

Sementara Kasatreskrim Polres Serang, AKP Maryadi, mengatakan korban diduga telah terlibat cekcok dengan orang tidak dikenal sekitar pukul 01:00 dinihari di jalan Jalan Raya Ciptayasa, Kampung Pontang, Desa Pontang, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten. "Diperkirakan korban cekcok dengan pelaku, kemudian terjadi penusukan. Korban kemudian ditusuk oleh pelaku di bagian lehernya," ujarnya.

Setelah ditusuk darah mengucur deras dari leher korban. Korban yang masih berusaha menguasai diri, berlari meminta tolong ke warga yang ada disekitar jalan. 

Ia pun mendapatkan pertolongan warga, kemudian dibawa ke Puskesmas Pontang untuk mendapatkan perawatan. Namun nahas, baru sampai ke Puskesmas, korban meninggal dunia.

Korban pun dibawa ke RSUD Serang untuk dilakukan autopsi. Pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara untuk mengetahui detail kasus pembunuhan yang di duga karena urusan pribadi tersebut. "Sudah ada dua saksi yang kita periksa. Pelaku masih dalam proses Lidik kepolisian. Usai menusuk pelaku melarikan diri," tuturnya kepada wartawan Kabar Banten, Dindin Hasanudin.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat