kievskiy.org

GPSM: Oknum Pejabat Terima Setoran Hiburan Malam Rp 5 Juta

ILUSTRASI penutupan tempat hiburan malam.*/DOK. PR
ILUSTRASI penutupan tempat hiburan malam.*/DOK. PR

SERANG, (PR).- Gerakan Pengawal Serang Madani (GPSM) memastikan beking hiburan malam dari salah satu pejabat valid. Bahkan, nilai setoran perbulannya sampai Rp 3 juta hingga Rp 5 juta dari masing-masing pengelola hiburan malam. 

Ketua GPSM Ustad Enting Abdul Karim mengatakan, dirinya memastikan hal tersebut berdasarkan informasi langsung dari pengelola hiburan malam yang merasa dikhianati oleh oknum pejabat tersebut. 

"Karena mereka merasa tidak terima ditutup, mereka merasa sudah bayar. Setor setiap bulan ada yang Rp 3 Juta sampai Rp 5 juta," katanya Rabu 30 Oktober 2019.

Menurutnya, memang tidak langsung oknum Kepala Bidang (Kabid) yang keliling ke setiap pengelola hiburan malam. Namun, semua berpusat pada salah satu oknum Kabid di Satpol PP. 

"Valid bener valid. Tapi kita yang sulit untuk membuktikan transasksinya. Wali Kota inginnya bukti transaski itu (OTT). Itu kan bukan ranah kita untuk membuktikan itu," ucap dia. 

Selain membenarkan adanya oknum Kabid yang membekingi hiburan malam, ia juga memastikan bahwa ada oknum anggota dewan yang menjadi distributot minuman keras. Namun, ia enggan menyebutkan inisial oknum tersebut.  "Betul ada, yang jelas (hiburan) di atas Rau (Pasar Induk Rau) itu yang mengelola dewan," ujarnya. 

Sementara itu, inspektur Kota Serang Yudi Suryadi mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan dari OPD terkait. Jika masuk laporan ke Inspektorat, maka pihaknya akan segera melakukan pengecekan. "Kalau mungkin ada kan lebih baik laporkan ke kami, kami yang melakukan pemeriksaan," kata dia. 

Ia mengatakan, jika terbukti ada oknum yanh membekingi hiburan malam, tidak menutup kemungkinan diberikan sanksi nonjob. Tetapi, hal itu setelah melalui proses pemeriksaan. "Prinsipnya kan asas praduga tak bersalah, kita cek dan ricek," ujarnya kepada wartawan Kabar Banten, Masykur Ridho.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat