JAKARTA, (PR).- Wakil Kordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo resmi menyatakan dirinya siap maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024. Ini disampaikan Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat 22 November 2019 setelah sebelumnya mengaku belum memastikan diri maju atau tidak dalam bursa calon ketua Partai Golkar.
"Saya, Bambang Soesatyo, menyatakan siap menjalankan perintah untuk mengikuti kontestasi pemilihan Ketum Partai Golkar periode 2019-2024," kata Bambang.
Menurutnya, keputusan untuk maju sebagai calon Ketum Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember mendatang diambil setelah mempertimbangkan aspirasi, dukungan, dan desakan yang sangat kuat. Bambang mengaku mendapat perintah dari organsasi yang telah membesarkannya seperti Pemuda Pancasila, Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI), serta Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI).
“Sebagai calon pemimpin baru Golkar saya bakal membuka kesempatan seluas-luasnya untuk semua kader di setiap tingkatan untuk berkompetisi, berkontribusi, dan berkarya bagi kepentingan bangsa Indonesia,” kata dia.
Bambang juga mengaku telah mendapatkan dukungan lebih dari 367 DPD tingkat II untuk maju sebagai calon ketua umum. Mereka, kata dia mendukungnya agar tercipta perubahan di internal Partai Golkar.
"Karena mereka juga berharap ada kemajuan dari Partai Golkar di 2024," ucap dia. Meski demikian dia tak mau bersikap terkait rencana kubu Airlangga Hartanto yang berkeinginan agar pemilihan ketua umum Golkar dilakukan melalui mekanisme aklamasi.
Bambang memang diperkirakan akan bersaing ketat dengan calon ketum petahana Airlangga Hartarto dalam kontestasi pemilihan ketum Golkar periode 2019-2024. Pasalnya, kontestasi dua tokoh ini sudah mencuat sejak jauh hari. Isu sempat mereda setelah Airlangga sebagai Ketua mencalonkan Bambang sebagai pimpinan MPR dari Golkar.
Meski begitu, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan bahwa terdapat dua calon Ketum Partai Golkar periode 2019-2024 lainnya yang berpotensi bersaing dengan Bamsoet dan Airlangga yaitu Ridwan Hisjam dan Indra Bambang Utoyo.***