kievskiy.org

Giliran Agun Gunandjar Maju Jadi Calon Ketua Umum Partai Golkar

AGUN Gunandjar Sudarsa (kiri berdiri).*/Instagram @kangagun
AGUN Gunandjar Sudarsa (kiri berdiri).*/Instagram @kangagun

JAKARTA, (PR). - Gelaran Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya yang akan digelar pada awal Desember 2019 diramaikan lagi nama baru.

Setelah Bambang Soesatyo resmi menyatakan diri akan maju sebagai salah satu Calon Ketua Umum, politisi senior beringan Agun Gunandjar Sudarsa juga menyatakan hal serupa. Dia tentunya akan menantang juga caketum petahana Airlangga Hartarto. Agun menyampaikan hal itu saat rapat pleno Panitia Munas di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu 23 November 2019.

Sebelum menyatakan diri maju, politisi asal Jawa Barat itu menyatakan mundur dari panitia Munas. Dia pun menyebut langkahnya maju adalah untuk menjaga Golkar terutama jelang kontestasi politik ke depan.

Baca Juga: Kompetisi Terbuka Calon Ketum di Partai Golkar Sudah Biasa

"Saya nyatakan maju sebagai Caketum Golkar, semoga Golkar kita satu, terjaga, dan terpelihara adanya untuk maju bangkit dan menang di 2024," kata Agun.

Agun berharap, Munas kali ini akan lebih baik dibanding Munas Bali 2016 lalu yang dinilainya jauh dari konstitusi dan demokratis. Agun pun menyampikan keinginannya agar Munas ini bersih dan jadi ajang rekonsiliasi. Menurut dia memajukan partai harus disertai dengan semangat menghormati partai itu sendiri.

"Ini harus didukung anggotanya. Partai didirikan untuk menjalankan demokrasi. Demokrasi adalah sistem terbaik untuk menjalankan kekuasaan, guna mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagai pemegang kedaulatan," ucap dia.

Baca Juga: Mahfud MD: Kampus Seharusnya Membangun Kehidupan Demokrasi 

Untuk itu, semua harus dikembalikan kepada prinsip dan falsafah demokrasi. Partai, kata Agun, wajib menjalankan proses demokrasi yang benar. Dia pun menyebut berdasarkan UU Parpol yang mengatur tentang demokrasi, pemilihan caketum Golkar harus diputuskan secara kolektif-kolegial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat