JAKARTA, (PR).- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa Tol Layang Jakarta-Cikampek telah siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 12 Desember 2019. Tol tersebut bisa mulai digunakan untuk publik terhitung Minggu, 15 Desember 2019.
Hal itu dikatakan Basuki usai meninjau hasil pengerjaam Tol Layang Jakarta-Cikampek, Rabu malam 11 Desember 2019. Dia mengatakan, secara keseluruhan proses pengerjaan sudah siap. Namun ada beberapa titik yang perlu disempurnakan agar jalan tol terasa lebih mulus.
"Ada 26 ekspansion zone yang harus di smoothing atau dibikin mulus sambungannya sehingga nanti bisa lebih nyaman. Sambungannya tadi agak enggak mulus," ujar Basuki.
Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek, Masih Gratis Tapi Cuma Boleh 60 Km/Jam
Meskipun demikian, dia mengatakan, pengerjaan tersebut bisa diselesaikan dalam waktu singkat. "Ini kan ada 20 tim. Satu tim mengerjakan satu-satu mengaspalnya, enggak sampai dua jam,"ujar dia.
Basuki mengatakan, pengerjaan tahap akhir tersebut selesai Rabu ini. "Insha Allah kalo sudah selesai, sorenya lapor Ke Satgas. Kalau pun presiden resmikan tanggal 12 sudah siap," ujarnya.
Sementara penggunaan jalan tol untuk publik baru bisa dibuka tiga hari setelah diresmikan. "Karena kan kalau sudah dibuka itu sudah tidak boleh ada lagi alat alat konstruksi. Semua harus sudah beres," kata Basuki.
Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Justru Bisa Bikin Purwakarta Macet
Dia mengatakan, jalan tol Jakarta Cikampek hanya boleh digunakan untuk kendaraan golongan I. Namun penentuan tarif tol tersebut belum diputuskan. Tol tersebut akan digratiskan terlebih dahulu sampai liburan natal dan tahun baru selesai.