kievskiy.org

Tol Layang Jakarta-Cikampek Justru Bisa Bikin Purwakarta Macet

FOTO udara pembangunan proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Tambun, Bekasi, Jumat 8 November 2019.*
FOTO udara pembangunan proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Tambun, Bekasi, Jumat 8 November 2019.* /ANTARA

PURWAKARTA, (PR).- Pengoperasian Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek berpotensi menimbulkan penumpukan kendaraan di pintu-pintu tol wilayah Kabupaten Purwakarta dan Jalan Tol Cikopo-Palimanan. Permasalahan itu menjadi salah satu fokus kepolisian.

"Akan difungsikannya jalan tol layang ini, untuk kendaraan pribadi ada percepatan arus. Yang jelas volume kendaraan akan bertambah karena ada dua tingkat jalan tol," kata Kepala Polisi Resor Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Matrius, Minggu 8 Desember 2019.

Arus kendaraan kecil diperkirakan lebih lancar melalui jalan layang yang dimulai dari kilometer 9 sampai kilometer 47 tol Jakarta-Cikampek. Biasanya, arus kendaraan tersendat di wilayah Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Karawang Barat dan Karawang Timur.

"Sekarang, semua gerbang tol dari arah Jakarta menuju Cikampek berada di wilayah Purwakarta. Yang kedua, penyatuan kembali arus kendaraan di kilometer 47," ujar Matrius. Selain ada pertemuan arus kendaraan dari jalan layang dan jalan di bawahnya, terjadi penyempitan jalan setelah itu.

Baca Juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek, Masih Gratis Tapi Cuma Boleh 60 Km/Jam

Matrius memprediksi kemacetan akan terjadi di wilayah Purwakarta. Tepatnya, di Gerbang Tol Cikampek Utama arah Tol Cipali dan Kalihurip Utama arah Bandung lewat Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi.

Selain menambah pelayanan sesuai standar operasional prosedur dalam proses transaksi di gerbang tol, jajaran Polres Purwakarta juga menyiapkan jalur alternatif. "Seperti misalnya jalur Pantura (Pantai Utara). Bila diperlukan, kendaraan yang mengarah ke Cipali bisa dilakukan pengalihan kendaraan dari tol Cikampek," katanya.

Menurut pengamatan Matrius, arus lalu lintas di Jalur Pantura selama musim mudik dan balik Lebaran 2019 biasanya didominasi kendaraan sepeda motor. Selain itu, arus kendaraan dari jalan tol juga bisa dialihkan melalui jalur tengah Sadang-Kalijati.

Baca Juga: Imbas Kekeringan di Purwakarta, Air Mancur Sri Baduga Tak Kunjung Beroperasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat