PURWAKARTA, (PR).- Realisasi Anggaran Penerimaan Belanja Daerah Purwakarta 2019 baru mencapai Rp1,6 triliun atau setara 68,97 persen dari total Rp2,4 triliun. Belasan proyek infrastruktur yang baru selesai tahap lelang pada akhir bulan ini dikebut agar rampung sebelum akhir tahun.
Meskipun demikian, Sekretaris Daerah Purwakarta, Iyus Permana tetap optimistis realisasi APBD 2019 mencapai target. "Insha Allah bisa tercapai di angka 87 persen sesuai target kami tahun ini," katanya, Rabu 27 November 2019.
Ia menyebutkan, proyek infrastruktur yang baru selesai lelang itu kebanyakan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pengairan dan Dinas Tata Ruang Permukiman. Menurutnya, pekerjaan fisik tersebut bisa diselesaikan paling cepat dalam dua pekan ke depan.
"Termasuk, ada pekerjaan perbaikan dan peningkatan 12 ruas jalan senilai kurang lebih Rp52 miliar yang sekarang mau kontrak dan pengerjaan," ujar Iyus. Ia juga menyebutkan proyek yang masih dalam proses pengerjaan saat ini seperti bangunan Mal Pelayanan Publik hingga Gedung Kepolisian Resor Purwakarta.
Baca Juga: Pemkab Purwakarta Belum Punya Solusi Hidupkan Air Mancur Sri Baduga
Karena itu, pemerintah daerah mendesak seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah agar tidak menumpuk laporan penggunaan anggarannya pada akhir tahun. Terutama, anggaran yang berasal dari Dana Alokasi Khusus.
"Kami sudah memberikan surat edaran kepada seluruh dinas terkait agar menyerahkan tagihan dengan catatan kontraktual dan pekerjaan sudah selesai, paling lambat tanggal 4 Desember 2019," tutur Kepala Badan Keuangan Aset Daerah, Norman Nugraha.
Ia mengakui realisasi anggaran masih rendah karena terkendala proses birokrasi. Sehingga, banyak pekerjaan yang baru dilakukan menjelang akhir tahun seperti sekarang. Kondisi tersebut seakan terbiasa terjadi setiap tahun.***