kievskiy.org

Erick Thohir Kembali Buat Gebrakan di Kementerian BUMN, Milenial Jadi Sasaran

Erick Thohir/ANTARA
Erick Thohir/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Kalangan milenial rupanya mendapatkan perhatian khusus dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Erick Thohir.

Erick Thohir dan jajarannya di kementerian tengah menyiapkan ruang kerja kreatif untuk memfasilitasi kalangan milenial dalam bekerja di kementerian yang dipimpinnya.

"Kemarin, kami baru saja sisir anggaran di BUMN. Mana yang tidak efisien, mana kurang tepat, kita coba perbaiki. Ini bicara di kementerian ya, bukan perusahaan," katanya saat menjadi pembicara pada Milenial Fest 2019 bertema "Lompatan Kemajuan" yang berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu 14 Desember 2019.

Baca Juga: Segera Capai 50 Juta Penduduk, Ragam Permasalahan Bisa Timbul di Jawa Barat

Langkah tersebut telah Erick Thohir lakukan dengan mengalihkan anggaran training menjadi “short course” guna melakukan upgrade terhadap 400 tim yang ada di BUMN.

"Jadi, saya enggak mau bikin cuma rapat-rapat enggak penting, tetapi kita pakai 'upgrade' tim di BUMN. Apalagi, dengan paradigma yang kita kembangkan menjadi 'service oriented'," katanya seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Tidak hanya itu, Erick Thohir juga telah melarang dan tidak menyetujui pembelian tanah atau gedung untuk penyimpanan arsip, lantaran era sudah berubah.

Baca Juga: Tips Memilih Kacamata untuk Bentuk Wajah Bulat 

"Saya rasa kan eranya sudah iCloud. Ngapain kita bikin sesuatu yang masif lagi? Apalagi, kita mau pindah ibu kota baru. Lebih baik dana ini untuk memperbaiki gedung kementerian yang sudah tua, hampir 30 tahun," ujarnya.

Agar bisa membuat kalangan milenial bisa betah dan produktif dalam bekerja, kementeriannya juga akan merubah beberapa gedung yang ada menjadi working space.

"Apalagi, ke depan mesti memikirkan generasi muda di BUMN yang memang 'working spacenya' berbeda," katanya.

Baca Juga: Komisi VI DPR: Industri Tekstil Nasional Kritis Akibat Gempuran Produk Impor

Erick menilai even "Milenial Fest 2019" sangat bagus karena memang banyak kalangan milenial yang bekerja di jajaran perusahaan BUMN.

"Festival milenial ini memberikan edukasi generasi milenial akan adanya perubahan, tetapi juga siap merekrut generasi milenial untuk bergabung, baik di kementerian maupun perusahaan BUMN," tuturnya.

Ia juga berharap generasi milenial yang nantinya menjadi pimpinan-pimpinan BUMN ke depan sehingga perlu disiapkan.

"Dirut BUMN jangan yang usia 65-70 gitu, kalau bisa 45. Kita coba ada 'upgrade' hal-hal seperti itu. Senior jadi mentor gak apa-apa. Tetapi yang kerja, yang mendobrak, biar yang mudaan lah," kata Erick.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat