PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan okupansi maskapai penerbangan di Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Jawa Tengah selalu mencapai 90 persen.
"Kemarin tiketnya penuh terus. Okupansinya 90 persen terus. Tiket yang kosong itu paling dua sampai tiga kursi saja," kata Ganjar Pranowo di Gedung Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta.
Ganjar Pranowo mengatakan bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada Jumat, 17 Desember 2021 memiliki pasar yang bagus didukung dengan keberadaan Blok Cepu.
Ganjar Pranowo berharap keberadaan bandara tersebut bisa diperkuat dengan munculnya event-event wisata di sekitar Kabupaten Blora.
Baca Juga: Celetuk Fadli Zon ke Staf Ahli Kemenkominfo Terkait Tuduhan Hoaks: Kalau Bisa Kuliah Lagi
Dengan demikian, tidak akan muncul gelombang perpindahan penduduk yang besar di kawasan itu setelah munculnya bandara.
"Ada Bojonegoro, ada Tuban, Grobogan, ada Rembang. Kalau mereka bisa bersatu, dugaan saya ini akan bisa bermanfaat," ujar Ganjar Pranowo seperti dikutip dari Antara.
Sesudah Bandara Ngloram, Ganjar Pranowo mengaku akan fokus pada progres pengembangan Bandara Dewandaru di Karimunjawa yang akan rampung tahun depan.
"Kemarin saya sudah berbicara dengan pak menteri insyaAllah tahun depan jadi. Maka tugas kita sekarang satu tahun kemarin itu mengevaluasi untuk menyiapkan agar pariwisatanya bisa dibuka tapi aman," tuturnya.