PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menjalankan program Digital Talent Scholarship (DTS) selama 3 tahun terakhir.
Dalam pelaksanaannya, Kominfo akan memberi sebanyak 50.000 peserta yang menerima beasiswa di tahun 2020.
Program DTS itu sendiri bertujuan untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Baca Juga: Puncak Kemacetan Libur Nataru 21-22 Desember, Polisi Antisipasi Tol Jakarta-Cikampek
Mengingat bahwa saat ini sudah semakin memasuki era digital 4.0, maka Kominfo membuat program yang akan menunjang masa depan bangsa untuk memanfaakan di daya saing global.
Selain itu, adanya program DTS ini bertujuan untuk mengurangi tingkat pengangguran, baik yang sudah ada di lapangan baik yang segera memasuki dunia kerja, dengan diadakannya pelatihan dan sertifikasi.
Dengan dijalankannya pelatihan tersebut, Kominfo juga menerapkan visi dan misi agar terciptanya tenaga kerja yang unggul serta calon entrepreuneur.
Target dari program DTS ini adalah lulusan sekolah menengah maupun fresh graduate. Program ini memfasilitasi mereka yang akan memasuki ke dunia pekerjaan.
Baca Juga: Papua Jadi Daerah Persembunyian Anggota Teroris JAD, Polisi: Daerah Perluasan Perjuangan
Program DTS pun memiliki enam akademi, yaitu Fresh Graduate Academy (FGA) Vocational School Graduate Academy (VSGA), Coding Teacher Academy (CTA), Online Academy (OA), serta 2 (dua) akademi baru yaitu Thematic Academy dan Regional Development Academy.