PIKIRAN RAKYAT - Natal di Nusantara sudah dirayakan sejak lama. Jika menelusuri arsip-arsip surat kabar yang pernah terbit, pada 1800-an, euforia Natal sudah lumrah terjadi di Hindia-Belanda. Salah satunya di Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam arsip surat kabar Java Bode edisi 27 Desember 1873, dijelaskan bahwa untuk merayakan Natal, para pemuda di Purwakarta menggelar pesta. Pesta diadakan malam hari, tepat pada 25 Desember 1873.
Pesta itu bertempat di gedung yang disebut Societit Gebouw. Pohon natal berukuran besar, lengkap dengan hiasannya, dipajang tepat di tengah aula gedung tersebut.
Meski diinisiasi kalangan muda, pesta Natal tahun 1873 di Purwakarta dihadiri pula kalangan anak-anak dan orang tua. Khusus bagi anak-anak, penyelenggara sudah menyiapkan banyak kado. Makanan dan minuman dalam jumlah melimpah juga disediakan di meja.
Baca Juga: Cerita Pilu Pemetik Pucuk Pohon Natal, Bertaruh Nyawa hingga Upah yang Minim
Selain makanan, minuman, dan beragam hadiah, pesta turut dimeriahkan permainan khas Natal bernama Tombola dan alunan musik beserta tari-tarian. Pesta baru berakhir lewat tengah malam.
Akan tetapi, seperti koran tahun 1800-an kebanyakan, berita tentang pesta Natal di Purwakarta tahun 1873 belum dilengkapi foto karena teknologi yang belum memungkinkan.
Memasuki tahun 1900-an, baru bisa ditemui beberapa arsip foto tentang perayaan Natal di Hindia-Belanda, termasuk di Jawa Barat. Berikut bebearpa di antaranya