/photo/2021/12/20/1962519407.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah menyiapkan bandara Juanda, Surabaya sebagai pintu masuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Selain itu, disiapkan juga tempat karantina bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri.
Pernyataan ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan.
"Pemerintah juga akan mengkaji kesiapan Bandara Juanda Surabaya sebagai pintu masuk baru bagi PPLN yang akan pulang ke tanah air," kata Luhut saat konfrensi pers, Senin, 20 Desember 2021.
Luhut mengatakan pemerintah akan memantau pelaku perjalanan yang masuk Indonesia. Langkah disiapkannya Bandara Juanda disebut Luhut juga sebagai langkah antisipasi lonjakan PPLN.
Baca Juga: Menegangkan! Irvan Akhirnya Bongkar Rahasia Hartawan Bunuh Mama Sofia Malam Ini di Ikatan Cinta
"Untuk mengantisipasi melonjaknya PPLN yang tiba di Indonesia, Pemerintah juga akan kembali menyiapkan tempat-tempat atau wisma karantina baru untuk menjaga agar kondisi kepulangan mereka tetap kondusif dan sesuai protokol yang ada," ungkapnya.
Diterangkan Luhut, saat ini ada 90 negara yang mengkonfirmasi kasus positif Omicron termasuk Indonesia. Sementara terkait hal itu, pemerintah juga telah melarang kedatangan warga negara asing dari 11 negara.
"Saat ini terdapat 11 negara yang dilarang kedatangannya ke Indonesia bagi WNA dan prosedur karantina 14 hari bagi WNI yang baru pulang dari negara tersebut," ungkapnya.
Luhut juga mengatakan pemerintah menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri yang tidak essensial.