PIKIRAN RAKYAT - Kasus asuransi Jiwasraya akhirnya memasuki babak baru. Setelah perusahaan asuransi milik pemerintah tersebut gagal membayar klaim polis nasabah Jiwasraya yang semakin membengkak.
Skandal keuangan di perusahaan asuransi plat merah itu, membuat DPR RI mendesak agar segera dibentuk Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya.
Pembentukan Pansus bertujuan untuk dapat mengurai kemelut berkepanjangan dengan memanggil semua pihak yang terlibat.
Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Stamina Anda, Mulai dari Udang hingga Yoghurt
Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com pada laman resmi DPR RI, Anggota Komisi I DPR RI Heri Gunawan mengatakan bahwa diperlukan solusi agar masalah Jiwasraya dapat selesai.
"Pansus diyakini akan mampu mengurai dan mencarikan solusi atas kemelut Jiwasraya. Di antara argumen pembentukan Pansus adalah opini tentang Jiwasraya yang berkembang semakin liar," ujar Heri dalam keterangan persnya, Senin 30 Desember 2019.
"Masing-masing pihak berbicara menurut perspektif dan kepentingannya. Perang opini pun terjadi, diskursus yang tidak produktif harus segera dihentikan. Jiwasraya membutuhkan solusi secepatnya," tambahnya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Bagikan 30 Bus Wisata
Pada bulan Oktober 2018, Jiwasraya sudah mulai gagal membayar klaim sebesar Rp 802 miliar dan terus membengkak pada bulan Oktober-November 2019 hingga mencapai Rp 12,4 triliun.