kievskiy.org

Yahya Staquf Jadi Kandidat Ketum PBNU di Muktamar NU, Yenny Wahid: Darah Biru NU yang Punya Nilai Lebih

Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf.
Khatib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. /Antara/HO-PDIP Antara/HO-PDIP

PIKIRAN RAKYAT - Tokoh perempuan Nahdlatul Ulama (NU), Yenny Wahid mengungkapkan keunggulan calon ketua umum (Ketum) PBNU Yahya Cholil Staquf.

Nama Khatib Aam PBNU tersebut muncul sebagai kandidat calon Ketum PBNU bersama dengan Said Aqil Siradj sebagai petahana.

Keduanya digadang-gadang memiliki basis pendukung kuat untuk menjadi ketum PBNU selanjutnya.

Yenny Wahid pun mengungkapkan kelebihan Yahya Cholil Staquf dan menyebutnya sebagai sosok yang kuat dalam basis tradisi.

Baca Juga: Viral Video Penampakkan Wanita Berkerudung Merah di Lokasi Pengungsian Gunung Semeru, Perekam: Ya Allah Tolong

Akan tetapi, Yahya Cholil Staquf juga memiliki jejaring yang luar biasa sampai ke tingkat mancanegara.

"Yahya Staquf adalah tokoh NU yang kuat basis tradisinya, tetapi juga memiliki jejaring yang luar biasa luas hingga mancanegara," ucap Yenny Wahid, Rabu, 22 Desember 2021, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @yennywahid, Kamis, 23 Desember 2021.

Tidak hanya itu, dia juga mengungkapkan bahwa Yahya Staquf merupakan darah biru di dalam NU.

"Beliau juga darah biru dalam NU, juga kiai meneruskan abah beliau di pesantren, Rembang. Beliau fasih beberapa bahasa," kata Yenny Wahid.

Baca Juga: Muktamar NU ke-34 Dimulai, Keunggulan Said Aqil Diungkap Yenny Wahid: Dia Punya Keistimewaan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat