PIKIRAN RAKYAT - Bencana banjir bandang dan longsor baru saja terjadi di beberapa wilayah di Indonesia sejak tanggal 1 hingga 4 Januari 2020, seperti di Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten.
Atas problematika lingkungan yang terjadi, yang menyebabkan banyaknya korban yang mengungsi hingga harus terenggut nyawa akibat banjir dan longsor, maka Presiden Joko Widodo melakukan tinjauan ke Waduk Pluit di Jakarta Utara pada Sabtu, 4 Januari 2020.
Waduk Pluit merupakan waduk yang berfungsi sebagai tampungan air sementara dari Kali Cideng, Kali Pakin, Kali Jelangkeng, anak Kali Ciliwung, dan saluran drainase sekitarnya, sebelum dialirkan dengan pompa-pompa ke laut.
Baca Juga: 3 Alasan Memilih Teh Hijau untuk Turunkan Berat Badan
Berdasarkan fungsi Waduk Pluit yang sudah dijelaskan, maka Jokowi ingin memastikan bahwa pompa-pompa besar di sana tetap berfungsi dengan baik di saat debit air meningkat.
Jokowi dalam akun pribadi Instagramnya @jokowi menjelaskan pada tanggal 4 Januari 2020 bahwa ia juga menemui para operatir alat berat yang tengah bertugas di Waduk Pluit sembari melihat langsung pompa-pompa dan alat-alat berat di sisi waduk.
Melalui keterangannya, Jokowi menjelaskan bahwa waduk tersebut pun mampu menampung sebanyak 3,29 juta meter kubik air yang dilengkapi dengan tiga rumah pompa berkapasitas total 49 meter per kubik.
Baca Juga: 3 Alasan Memilih Teh Hijau untuk Turunkan Berat Badan
Jokowi pun mengucapkan rasa syukurnya lantaran rumah-rumah pompa yang terakhir direhabilitasi pada tahun 2014 masih berfungsi dengan baik.