PIKIRAN RAKYAT - Bupati Eka Supria Atmaja menyatakan hampir 90 persen banjir yang disebabkan hujan deras pada 31 Desember 2019 dan 1 Januari 2020 sudah surut pada Sabtu, 4 Januari 2019.
Sejumlah warga yang sebelumnya mengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing. Sedangkan fasilitas umum yang rusak maupun terkubur lumpur mulai dibersihkan.
“Kami lalu berkordinasi dengan berbagai pihak, dibantu TNI-Polri menangani masyarakat terdampak banjir, memberi bantuan. Alhamdulillah hari ini surut," ucap Eka usai menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dalam kesempatan ini, Kabupaten Bekasi menerima bantuan sebesar Rp 1 miliar. Bantuan tersebut belum termasuk logistik berupa makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya yang turut diberikan.
“Tentu bantuan ini sangat dibutuhkan warga yang selama ini terdampak akibat banjir. Mewakili warga Kabupaten Bekasi, saya sampaikan terima kasih,” ucap dia.
Baca Juga: Di Tengah Banjir Jakarta, Ribuan Orang Dukung Petisi Batalkan Formula E
Eka berharap, selain bantuan langsung yang diberikan, Pemprov Jabar pun dapat membantu dalam perbaikan infrastruktur terutama yang berkaitan dengan pencegahan banjir.
“Yang lebih penting yakni bagaimana musibah ini tidak terjadi di kemudian hari. Maka setelah ini, pola pencegahan dengan berbagai perbaikan harus dilakukan. Kami berharap ini pun ada dukungan dari provinsi,” ucap dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklaim pemerintah tengah bekerja mencegah banjir kembali menerjang di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi. Salah satu langkah yang dilakukan yakni membangun dua bendungan yakni di Sukamahi dan Ciawi di Bogor.