PIKIRAN RAKYAT - Personel Kepolisian Sektor Lengkong mengamankan NN alias Anem (45) warga Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 4 Januari 2020. Pelaku diduga membunuh ayah kandungnya sendiri.
Usai diamankan, Anem langsung menjalani pemeriksaan intensif disalah satu ruangan Unit Satuan Reserse dan Kriminalitas Polsek Lengkong. Setelah itu, pelaku akan segera di evakuasi ke Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu. Sementara di waktu yang sama, jasad Baehaki alias Haji Jalu (65), ayah pelaku, disemayamkan dirumah duka.
Pembuhunan tragis ini terjadi di rumah tempat mereka sama-sama tinggal, sehari sebelum Anem ditangkap. Insiden yang melibatkan ayah dan anak ini tidak hanya menggegerkan warga Kecamatan Lengkong, tapi juga menjadi pembicaraan di daerah sekitarnya.
Baca Juga: Fenomena Langka, Bunga Bangkai di Kebun Raya Bogor Mekar Sempurna Hampir 2 Meter
Salah seorang warga, Andi Lala, menyebut bahwa awalnya, korban menyuruh istri pelaku untuk mengusir ayam. Namun suruhan itu justru berujung cekcok antara korban dan menantunya tersebut. "Menantunya disuruh mengusir ayam, tapi tidak menggubrisnya. Korban marah," kata Andi.
Karena tidak terima dengan perlakuan korban terhadap istrinya, kata Andi Lala, pelaku balik menegurnya sang ayah. Terjadi adu mulut hingga berujung perkelahian di antara bapak dan anak tersebut. "Beberapa saat kemudian warga mengetahui korban telah berlumuran darah," katanya. Warga lantas melerai dan membawa korban ke Puskesmas.
Baca Juga: Bima Arya Minta Kajian Sejarah, Kebun Raya Bogor Sudah Ada Sejak Zaman Prabu Siliwangi?
Diketahui pula bahwa saat berkelahi, Anem sempat mengempaskan tubuh ayahnya ke roda traktor yang ada di sana. Akibat hal itu, korban mengalami luka di bagian kepala depan dan pelipis kanan. Luka itu pula yang membuat korban ternyata telah meregang nyawa sejak di lokasi kejadian.
"Ada dua luka pada tubuh korban. Kemungkinan korban dibentur-benturkan pada traktor," kata Andi Lala.