kievskiy.org

Citra Institusi Dipengaruhi Inovasi Pelayanan dan Humas, Perkembangan Teknologi Informasi Harus Dimanfaatkan

Ketua Wantimpres, Wiranto (dua kiri) saat hadir dalam sidang promosi doktor Fariza Irawadi (dua kanan) di Gedung Pascasarjana Unpad, Senin 6 Januari 2020.
Ketua Wantimpres, Wiranto (dua kiri) saat hadir dalam sidang promosi doktor Fariza Irawadi (dua kanan) di Gedung Pascasarjana Unpad, Senin 6 Januari 2020. /SARNAPI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Citra institusi dipengaruhi paling kuat oleh kepuasan pengguna yang dibentuk oleh hubungan masyarakat (Humas) serta inovasi pelayanan. Tentu saja pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi menjadi keniscayaan.

Demikian kesimpulan dari Disertasi Doktoral yang disampaikan oleh M. Fariza Y. Irawady pada sidang promosi doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Senin 6 Januari 2020. Sidang dihadiri Ketua Wantimpres Wiranto karena Fariza pernah menjadi tenaga ahli Menko Polhukam.

“Jadi, inovasi pelayanan dan kegiatan Humas berpengaruh terhadap pembentukan citra institusi bila memberikan kepuasan kepada penggunanya”, Ujar Fariza.

Baca Juga: Pemprov Jabar Akan Sosialisasikan Pemindahan Pusat Pemerintahan Tahun Ini

Meski banyak riset sudah mengkaji pelayanan publik dan pembentukan citra institusi publik, belum ada studi yang secara spesifik mengkaji pengembangan citra institusi publik dari sisi inovasi pelayanan dan Humas dengan konteks pemanfaatan teknologi informasi, khususnya di institusi keamanan publik, yaitu kepolisian.

Fariza melakukan kajian doktoral dengan mencermati fenomena selain terdapat kesenjangan teori (theoritical gap) dan juga kesenjangan empiris antara lain berupa temuan Ombudsman RI dari 2007-2017.

"Ombudsman menyebutkan permasalahan terbesar pelayanan publik di Indonesia yang didefinisikan sebagai maladministrasi pelayanan publik adalah penundaan berlarut. Hal ini juga terjadi di Kepolisian RI," ucapnya.

Baca Juga: Liga Italia Tak Lagi Monoton, Intermilan Siap Hancurkan Hegemoni 8 Tahun Juventus

Temuan ini membuat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) berupaya mengatasinya dengan melakukan lomba inovasi pelayanan publik sejak beberapa tahun silam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat