PIKIRAN RAKYAT - Pembangunan Jaya Ancol melakukan pinjaman sebesar Rp1,24 Triliun ke Bank DKI yang dilakukan dalam Kerja Sama Kolaborasi Bisnis antar sesama BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) DKI Jakarta.
Humas Ancol Ariyadi Eko Nugroho menjelaskan, pinjaman dana ini murni digunakan untuk pengembangan bisnis, bukan untuk kegiatan Formula E yang akan digelar 4 Juni 2022 mendatang.
Sebab menurutnya, semua kebutuhan untuk penyelenggaraan Formula E akan dilakukan oleh Perseroda Jakarta Propertindo (JakPro).
"Bukan. Untuk Formula E semua langsung dengan Jakpro," ujarnya kepada Pikiran-Rakyat.com saat dihubungi, Kamis, 23 Desember 2021.
Dia mengatakan pinjaman senilai Rp1,24 Triliun ini akan digunakan untuk pengengambangan bisnis di Ancol termasuk pembangunan sarana dan prasarana yang ada di kawasan ini.
Sementara untuk kegiatan Formula E, dia menyebutkan Ancol hanya bertindak sebagai lokasi.
"Seluruh persiapan baik sarana dan prasarana akan dilakukan oleh panitia pelaksana (Formula E)," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Jawab Kabar Ditangkapnya Pelaku Penabrakan Dua Remaja di Nagreg Bandung
Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menjelaskan, penyaluran kredit tersebut terdiri dari kredit modal kerja sebesar Rp389 miliar yang peruntukannya untuk kegiatan operasional Ancol.