kievskiy.org

Buka Suara Soal Syuting di Lokasi Bencana Semeru, BNPB: Seharusnya Tidak Dilakukan!

Proses syuting yang dilakukan di posko erupsi Semeru menuai hujatan.
Proses syuting yang dilakukan di posko erupsi Semeru menuai hujatan. /Instagram.com/@cakyo_saversemeru

PIKIRAN RAKYAT - Heboh adanya kegiatan syuting sinetron di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru. Hal ini pun menuai kecaman dari berbagai kalangan.

Pasalnya, kegiatan ini dinilai tidak dalam posisi yang tepat serta tidak mencerminkan kepedulian terhadap korban bencana.

Hal ini pun mendapat sorotan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan menyayangkan kegiatan tersebut. Ia pun mengimbau berbagai pihak untuk menghormati dan berempati kepada masyarakat terdampak bencana dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bukan prioritas pada saat tanggap darurat.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Minta Maaf Doddy Soedrajat Tidak 100 Persen Benar: Tolong Bantu Saya Cari Keadilan

"Kegiatan ini seharusnya tentu tidak dilakukan di tengah masyarakat yang masih berada di pengungsian akibat bencana. Selain itu, prioritas kegiatan tanggap darurat adalah optimalisasi layanan kepada masyarakat terdampak, pemulihan kawasan terdampak bencana, dan penyiapan lokasi relokasi," ungkap Abdul Muhari dalam pernyataannya.

Ia menambahkan, BNPB mengharapkan situasi ini tidak lagi terjadi di masa depan. Selain itu, BNPB juga mengharapkan masyarakat lebih mengedepankan dukungan moril dan materil untuk meringankan beban warga yang terdampak bencana.

Selain itu, BNPB juga mengimbau warga untuk tidak melakukan wisata bencana, khususnya di wilayah yang terdampak langsung awan panas guguran pada 4 Desember lalu.

Hal ini semata-mata dilakukan agar kegiatan-kegiatan dalam fase tanggap darurat dapat berjalan dengan lancar, dan petugas di lapangan tidak terganggu oleh aktifitas lain di luar prioritas kegiatan tanggap darurat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat