kievskiy.org

Muncul Bau Tak Sedap dari Rumput Sintetis di Taman Kota, Pemkot Semprotkan Cairan Antiseptik

PETUGAS Bidang Pertamanan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang membersihkan taman tematik yang menggunakan rumput sintetis dengan cairan antiseptik dalam rangka menghilangkan bau dan kuman pascahujan.*
PETUGAS Bidang Pertamanan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang membersihkan taman tematik yang menggunakan rumput sintetis dengan cairan antiseptik dalam rangka menghilangkan bau dan kuman pascahujan.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Bidang Dekorasi dan Pertamanan Kota Tangerang melakukan penyemprotan cairan antiseptik ke sejumlah taman tematik yang menggunakan rumput sintetis.

Kepala Bidang Dekorasi dan Pertamanan Kota Tangerang, Hendri Pratama di Tangerang Minggu mengatakan penyemprotan dilakukan dalam rangka menghilangkan bau dan kuman yang muncul di rumput sintetis pascahujan.

"Kami lakukan pemeliharaan berupa penyemprotan cairan antiseptik untuk memastikan kondisi taman sebagai ruang yang aman bagi warga," ujarnya.

Baca Juga: Hutan di Negaranya Terbakar Hebat, Perdana Menteri Australia Minta Penyelidikan Tingkat Tinggi

Adapun lokasi taman yang dilakukan penyemprotan di antaranya adalah Taman Elektrik yang berada di samping Masjid Al Azhom, lalu taman bermain di dalam kawasan Masjid Al Azhom, dan Taman Pramuka. Seluruh taman itu menggunakan rumput sintetis.

Hendri menuturkan, taman tematik tersebut selalu menjadi ruang bagi warga dalam menghabiskan waktu bersama keluarga. Saat akhir pekan, taman tersebut selalu ramai dikunjungi.

Untuk memastikan kondisi taman tetap bersih, maka dilakukan upaya pembersihan agar warga yang menggunakan fasilitas tersebut dalam kondisi aman.

Baca Juga: Rumah Hampir Ambruk karena Pergerakan Tanah, Warga Sukabumi Nekat Bertahan

Sebelumnya, Petugas Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang juga melakukan penataan taman dan ruang terbuka hijau yang terdampak banjir. Adapun taman dan ruang terbuka yang terdampak banjir adalah Taman Pramuka. Sejumlah pohon yang roboh telah ditindaklanjuti dengan penebangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat