kievskiy.org

Siti Fadilah Supari Menilai Vaksin Nusantara Berbeda dengan Vaksin Konvensional

Eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menilai, vaksin Nusantara beda dengan vaksin konvensional: dia adalah alternatif vaksin.
Eks Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menilai, vaksin Nusantara beda dengan vaksin konvensional: dia adalah alternatif vaksin. /Pexels/Nataliya Vaitkevich

PIKIRAN RAKYAT - Eks Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari mengungkapkan, vaksin Nusantara merupakan vaksin imunoterapi.

Dikatakan oleh eks Menkes Siti Fadilah Supari, vaksin Nusantara berbeda dengan vaksin konvensional.

Eks Menkes Siti Fadilah Supari mengungkapkan bahwa, vaksin Nusantara merupakan vaksin imunoterapi.

“Vaksin Nusantara itu vaksin yang cuman imunoterapi, jadi tidak dimasukin virus, tapi virus baru itu hanya untuk di-challange saja dengan genetik sel,” tutur eks Menkes tersebut, seperti dikutip dari kanal YouTube Realita TV yang tayang pada 24 Desember 2021.

Baca Juga: Sunan Kalijaga Ditertawakan Usai Bela Doddy Sudrajat, Salmafina: Tolong Maafkan, Doakan Hatinya Biar Terbuka

Menurut dia, hasilnya akan berbeda, bahkan cara ukur kekebalan vaksin tersebut juga berbeda.

“Caranya ngukur kekebalan tubuh karena vaksin Nusantara dengan vaksin konvensional juga berbeda,” tutur Siti Fadilah Supari menerangkan.

Sementara itu, terkait dengan pemberian vaksin booster, dia menilai belum tentu tak akan terpapar virus.

“Misalkan dengan Omicron nyatanya di Inggris sudah divaksin satu, dua, dan booster itu tetap kena juga, mau di booster berapa kali tetap kena juga, karena itu nasib-nasiban juga,” kata dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat