PIKIRAN RAKYAT - Politisi Akbar Faizal berpendapat bahwa dengan begitu dipercayanya Menko Marvest Luhut Pandjaitan untuk mengurus hampir semua bidang, mungkin Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencari jalan keluar dari "jebakan" parpol yang begitu ingin mencengkeramnya dengan kuat.
Akbar Faizal menyampaikan, bukankah sikap Jokowi tersebut merupakan sebuah ruang yang harus dimainkannya agar tidak makin terjepit oleh parpol.
Namun menurut pengamat ekonom Faisal Basri, tindakan Jokowi ini malah justru makin menjustifikasi adanya Perdana Menteri, dengan Luhut Pandjaitan sebagai tokohnya.
Faisal Basri mengatakan bahwa partai politik menginginkan jabatan untuk mereka, tetapi tidak mau bertanggung jawab.
"Mau koalisi tapi tidak mendukung Presiden secara keseluruhan dan tidak ada ongkosnya buat partai yang tidak mendukung kebijakan pemerintah," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Youtube Akbar Faizal Uncensored.
Akbar Faizal mengatakan bahwa partai politik ini memberikan dukungan yang luar biasa dalam banyak keputusan Jokowi.
Contohnya saat Undang-Undang Cipta Kerja, saat itu tidak bisa jalan jika tidak diberikan dukungan dari partai politik, dan kini Presiden menjadi sangat kuat di parlemen.
Faisal Basri menjawab bahwa maksud pernyataan dia sebelumnya adalah, sebuah koalisi ini memiliki harga.