kievskiy.org

Polisi Sempat Sulit Amankan Pelaku, Nopol Mobil Kader PDIP yang Aniaya Pelajar di Medan Ternyata 'Bermasalah'

Ilustrasi.
Ilustrasi. /Pixabay/Fynnarium

PIKIRAN RAKYAT - Polisi mengaku sempat mengalami kesulitan melacak sosok pelaku pemukulan pelajar di Medan, Sumatra Utara.

Hal itu adalah karena identitas kendaraan yang dikenakan pelaku tidak terdaftar di Samsat.

Informasi tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M Firdaus dalam konferensi pers pada Sabtu, 25 Desember 2021.

"Kita agak kesulitan dari tanggal 16, baru bisa kita amankan kemarin (Jumat, 24 Desember 2021) karena identitas kendaraan atau nomor kendaraan yang kita dapatkan tidak terdaftar di Samsat," tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @jayalah.negriku, Senin, 27 Desember 2021.

Baca Juga: 16 Kesalahan Fatal Doddy Sudrajat Dibongkar, Sunan Kalijaga dan Milano Lubis Diminta Mundur Jadi Pengacara

Bahkan, mobil hitam yang digunakan pelaku yang merupakan anggota Satgas Cakra Buana PDIP, Halpian Sembiring Meliala (45) tersebut belum dibawa ke Polisi.

"Sampai sekarang yang bersangkutan atau yang sudah kita tetapkan jadi tersangka belum bisa menghadirkan kendaraannya. Kita akan dalami nomor polisi tersebut," ujar M Firdaus.

Polisi pun berhasil mengamankan pelaku tidak melalui identitas kendaraannya, tetapi melalui hasil penyelidikan.

"Dari hasil penyelidikan rekan-rekan Satreskrim, kita bisa dapatkan identitas tersangka, kemudian kita berhasil mengamankan tersangka kemarin yang kebetulan sedang berkumpul dengan rekan-rekannya di salah satu kafe di daerah Johor, kota Medan," kata M Firdaus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat